Pelajaran Mahal Lewis-Skelly!

El-Shinta

8 Maret 2025

2
Min Read
Pelajaran Mahal Lewis-Skelly!

TeraNews Olahraga – Kemenangan telak Arsenal atas PSV Eindhoven 7-1 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions tak sepenuhnya tanpa catatan. Mikel Arteta, juru taktik The Gunners, memberikan pelajaran berharga kepada Myles Lewis-Skelly, bek muda yang ditarik keluar lebih cepat dari perkiraan. Pemain 18 tahun itu digantikan pada menit ke-35 setelah menerima kartu kuning dan nyaris mendapat kartu merah karena tekel keras.

Arteta, dalam konferensi pers pasca-pertandingan, menjelaskan bahwa ia telah berbicara langsung dengan Lewis-Skelly. Bukan omelan, melainkan diskusi untuk menekankan pentingnya disiplin tanpa mengorbankan agresivitasnya di lapangan. "Dia pemain berbakat dengan keberanian luar biasa," ujar Arteta, "tapi dia perlu belajar kapan harus mengambil risiko dan kapan harus menahan diri."

Pelajaran Mahal Lewis-Skelly!
Gambar Istimewa : gilabola.com

Insiden tersebut bukan yang pertama bagi Lewis-Skelly. Sebelumnya, ia pernah diusir wasit dalam kekalahan Arsenal dari West Ham. Arteta mengakui, Lewis-Skelly masih dalam proses belajar. Namun, kemenangan besar atas PSV menjadi momentum ideal untuk introspeksi. "Belajar dari kesalahan saat menang jauh lebih baik untuk kepercayaan dirinya," tambah Arteta.

Pelatih asal Spanyol ini menegaskan, masalah disiplin bukan hanya milik pemain muda. Pemain senior pun perlu meningkatkan kedisiplinan. Timing tekel yang salah, atau agresivitas di area tertentu, bisa berakibat fatal. Arsenal sendiri telah menerima lima kartu merah di Premier League musim ini, sebuah indikator bahwa disiplin tim masih perlu diasah.

Meskipun fokus pada perkembangan pemain muda, Arteta tetap realistis. Ia berharap Lewis-Skelly bisa menjadi bagian penting masa depan Arsenal. Namun, langkah selanjutnya adalah mengimbangi agresivitasnya dengan disiplin yang lebih baik. "Kami terus belajar," pungkas Arteta, "setiap pemain, muda atau senior, harus terus berkembang." Kemenangan atas PSV menjadi bukti kekuatan Arsenal, namun Arteta tak mau lengah. Ia melihat ini sebagai kesempatan untuk membenahi kekurangan tim, termasuk masalah disiplin yang perlu segera diatasi.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post