Kurs Rupiah Rp8.000 di Google? Hacker Geram dengan Prabowo?

Rachmad

2 Februari 2025

2
Min Read
Kurs Rupiah Rp8.000 di Google? Hacker Geram dengan Prabowo?

TeraNews Bisnis – Munculnya data nilai tukar rupiah Rp8.170,65 per dolar AS di Google, jauh berbeda dengan angka riil Rp16.305, memicu spekulasi. Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi, menduga ini adalah ulah peretas (hacker) yang mengekspresikan kekecewaan. Dugaan ini muncul karena target ambisius Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen.

Ibrahim berpendapat, angka fantastis tersebut merupakan upaya peretas untuk menunjukkan potensi rupiah jika pertumbuhan ekonomi Indonesia benar-benar mencapai 8 persen. Namun, realitanya berbeda. Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan ekonomi hanya di kisaran 4,8 persen-5,1 persen, sementara Kementerian Keuangan memproyeksikan 5,2 persen. Bahkan, BI sempat merevisi proyeksi ke angka 3,3 persen.

Kurs Rupiah Rp8.000 di Google? Hacker Geram dengan Prabowo?
Gambar Istimewa : file.fin.co.id

Kondisi ekonomi masyarakat menengah ke bawah juga masih menghadapi tantangan, termasuk potensi lonjakan pengangguran. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tersentralisasi pun diragukan efektivitasnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Kenaikan konsumsi tanpa diimbangi peningkatan investasi akan menghambat pertumbuhan ekonomi secara signifikan.

Situasi global juga tak kalah berpengaruh. Kebijakan Presiden AS Donald Trump, termasuk potensi perang dagang dengan beberapa negara dan ancaman denda bagi negara-negara BRICS yang tak menggunakan dolar AS, menambah ketidakpastian. Keputusan Federal Reserve mempertahankan suku bunga meski ditekan Trump juga turut memengaruhi.

Gejolak ekonomi global inilah yang diduga menjadi pemicu para peretas untuk memanipulasi data kurs rupiah di Google. "Ini kemungkinan besar hanya sesaat, di hari Senin sudah kembali normal," kata Ibrahim.

Ramdan Denny Prakoso, Kepala Departemen Komunikasi BI, menegaskan bahwa angka Rp8.100-an per dolar AS di Google tidak mencerminkan kondisi sebenarnya. Data BI mencatat kurs rupiah sebesar Rp16.312 per dolar AS pada 31 Januari 2025. Kasus ini pun menjadi sorotan, mengingat potensi dampaknya terhadap kepercayaan publik dan stabilitas ekonomi.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post