Ekonesia – Pertarungan sengit di Liga Inggris akan tersaji akhir pekan ini saat Everton menjamu pemuncak klasemen Arsenal. Namun, duel krusial di Hill Dickinson Stadium pada Minggu dini hari WIB ini terancam kehilangan kilau bintangnya. Sebanyak 13 pemain dari kedua kubu berpotensi absen, menciptakan bayang-bayang krisis yang memaksa para manajer memutar otak lebih keras dari biasanya.
Skuad The Toffees asuhan David Moyes menghadapi hantaman badai cedera yang signifikan. Kapten tim, Seamus Coleman, dipastikan menepi bersama bek tangguh Jarrad Branthwaite dan gelandang kreatif Merlin Rohl, yang masih dalam tahap pemulihan. Moyes sempat mengungkapkan Branthwaite dan Rohl sudah kembali berlatih ringan, namun peluang mereka tampil sangat tipis. Belum lagi, Everton harus merelakan dua pilar lini tengahnya, Idrissa Gueye dan Iliman Ndiaye, yang terbang ke Piala Afrika membela tim nasional Senegal.

Kondisi semakin runyam setelah Kiernan Dewsbury-Hall, gelandang yang sedang on fire, mengalami cedera hamstring saat melawan Chelsea dan harus ditarik keluar. Hingga kini, belum ada kabar pasti mengenai tingkat keparahannya. Tak hanya itu, Jack Grealish juga diragukan tampil karena masalah serupa pada hamstringnya. Absennya Dewsbury-Hall dan Grealish akan menjadi pukulan telak bagi Everton, mengingat peran vital mereka dalam membangun serangan dan menjaga keseimbangan tim. Ini memaksa Moyes untuk merombak strategi demi menjaga momentum positif setelah meraih empat kemenangan dari enam laga terakhir.
Di kubu seberang, Mikel Arteta juga tidak bisa menurunkan kekuatan penuh. Lini pertahanan The Gunners dipastikan pincang tanpa Cristhian Mosquera, Riccardo Calafiori, Ben White, dan Gabriel. Situasi ini menuntut Arteta untuk melakukan rotasi besar-besaran di jantung pertahanan. Selain itu, penyerang Kai Havertz dan wonderkid 15 tahun Max Dowman juga masuk daftar absen. Namun, Arsenal sedikit diuntungkan karena tidak kehilangan pemain akibat panggilan tugas internasional di Piala Afrika, tidak seperti rivalnya.
Meski demikian, Arsenal masih memiliki kabar baik dengan kondisi Gabriel Jesus yang prima. Penyerang asal Brasil ini terbukti menjadi pembeda saat The Gunners mengamankan kemenangan tipis 2-1 atas Wolves, menunjukkan bahwa daya gedor mereka tetap berbahaya. Dengan kondisi skuad yang compang-camping di kedua belah pihak, Everton tampaknya berada dalam posisi yang lebih rentan. Kehilangan banyak gelandang kunci bisa mengganggu stabilitas permainan mereka, meskipun bermain di kandang baru Hill Dickinson Stadium dengan dukungan penuh suporter. Arsenal, dengan kualitas pemain yang tersisa, berpeluang besar memanfaatkan celah ini untuk mempertahankan posisi puncak klasemen.











Tinggalkan komentar