Ekonesia – Halal kini bukan lagi sekadar stempel wajib, melainkan kunci reputasi dan daya saing industri! Sekretaris Utama BPJPH, Muhammad Aqil Irham, menegaskan bahwa halal harus dilihat sebagai nilai tambah, bukan beban yang memberatkan.
Penguatan Jaminan Produk Halal (JPH) menciptakan ekosistem yang terintegrasi dan adaptif. Munculnya profesi baru seperti auditor halal dan penyelia halal membuka lapangan kerja dan meningkatkan kredibilitas.

Namun, PR besar masih menanti: meningkatkan kesadaran UMKM. Sertifikasi halal harus menjadi jaminan kualitas, bukan sekadar formalitas. Produk UMKM akan lebih berkualitas dan kompetitif jika halal menjadi standar.
Generasi muda menjadikan halal sebagai gaya hidup. Preferensi mereka terhadap produk halal mendorong pertumbuhan pasar. Pelaku usaha harus menangkap peluang ini! Pasar halal akan terus tumbuh seiring kesadaran generasi muda.











Tinggalkan komentar