Ekonesia – Tahun 2025 jadi saksi bisu agresifnya perusahaan Singapura mencaplok bisnis di Indonesia Lima perusahaan lokal resmi berpindah tangan ke investor Negeri Singa memicu lonjakan harga saham yang fantastis Apa saja perusahaan yang dimaksud dan mengapa Singapura begitu bernafsu
Indonesia memang magnet investasi dengan pasar yang besar sumber daya alam melimpah dan potensi pertumbuhan ekonomi yang menjanjikan Kebijakan investasi yang ramah ekosistem startup yang dinamis serta hubungan bilateral yang kuat semakin mempermulus jalan bagi investor Singapura

Aksi korporasi ini bukan sekadar transaksi bisnis biasa Melainkan strategi untuk memperluas pasar mengakses sumber daya baru dan mengkonsolidasikan industri agar lebih efisien dan kompetitif Berikut daftar lima emiten yang telah resmi menjadi bagian dari imperium bisnis Singapura
Pertama PT Platinum Wahab Nusantara Tbk TGUK produsen minuman Teguk yang terlilit utang diakuisisi Visionary Capital Global Pte Ltd VCG Perusahaan holding asal Singapura ini akan menyuntikkan modal segar dan mengembangkan lini bisnis frozen food untuk menyelamatkan Teguk dari kebangkrutan
Kedua PT Master Print Tbk PTMR perusahaan percetakan yang merupakan anak usaha PT Mitra Pack Tbk PTMP Deep Source Pte Ltd perusahaan Singapura lainnya mengambil alih mayoritas saham PTMR Langkah ini bertujuan untuk mengembangkan bisnis dan memperluas jaringan usaha di Indonesia
Ketiga PT Sumber Mas Konstruksi Tbk SMKM emiten jasa konstruksi ini resmi dikendalikan Lim Shrimp Org Pte Ltd Perusahaan Singapura ini membeli 25 saham SMKM dari pengendali lama PT Vina Nauli Jordania Akuisisi ini diharapkan dapat mendongkrak kinerja SMKM di sektor konstruksi
Keempat PT Bintang Oto Global Tbk BOGA perusahaan otomotif ini mengalami perubahan pengendali setelah GX Archipelago Pte Ltd perusahaan investment holding berbasis di Singapura membeli 295 saham BOGA Transaksi ini langsung mendongkrak harga saham BOGA hingga 20 persen
Kelima PT Sampoerna Agro SGRO emiten sawit raksasa ini kini menjadi bagian dari AGPA Pte Ltd yang membeli 627 saham SGRO milik Twinwood Family Holdings Limited Nilai transaksi mencapai Rp 94 triliun dan akan diikuti dengan tender offer wajib
Akuisisi ini semakin mempertegas dominasi Singapura di pasar modal Indonesia Namun apakah ini pertanda baik atau justru ancaman bagi kedaulatan ekonomi kita Mari kita pantau terus perkembangan selanjutnya











Tinggalkan komentar