Artikel:
Ekonesia – Fermin Lopez, permata muda Barcelona, siap unjuk gigi di Stamford Bridge! Chelsea, yang pernah kepincut, diyakini bakal menyesal melepasnya. Laga Liga Champions tengah pekan ini jadi panggung pembuktian.

Bukan hanya Lamine Yamal yang bersinar, Lopez juga makin krusial bagi Barca. Gelandang 22 tahun ini jadi andalan Hansi Flick, meski belum terlalu dikenal di luar Spanyol. Chelsea sebenarnya sudah lama mengincar, bahkan sempat menawar fantastis, namun ditolak mentah-mentah.
Flick ngotot mempertahankan Lopez musim panas lalu. "Saya yakin dia akan bertahan," ujarnya, lega bursa transfer akhirnya tutup. Lopez sendiri cinta mati pada Barca, klub yang dibelanya sejak usia 13 tahun.
Xavi Hernandez, pendahulu Flick, berjasa menemukan bakat Lopez. Golnya ke gawang Real Madrid di pramusim 2023 membuktikan kualitasnya. Musim lalu, Lopez tampil 46 kali, meski sering jadi pemain pengganti. Kini, ia mengungguli Dani Olmo di posisi nomor 10.
"Dia punya segalanya," puji Flick. Lopez dinamis, energik, dan punya naluri gol tinggi. Ia selalu berkontribusi di lini serang. Fans pun memujanya, berebut tanda tangannya di hotel tim.
Musim ini, Lopez sudah mencetak tujuh gol dan empat assist dalam 12 laga. Dua assistnya membantu Barca meraih hasil imbang melawan Club Brugge. Absennya karena cedera terasa saat Barca kalah dari PSG.
Jika Moises Caicedo fit, Lopez akan menghadapi ujian berat di lini tengah Chelsea. Namun, performa gemilangnya saat Barca membantai Athletic Bilbao 4-0 akhir pekan lalu jadi bukti kesiapannya.
Golnya dalam laga itu, yang juga jadi penampilan ke-100 bersama Barca, mengingatkan pada legenda Chelsea, Frank Lampard. Ketajamannya dan kemampuannya menusuk ke kotak penalti membuat bek lawan frustrasi.
Meski vital bagi Barca, Lopez bisa jadi aset yang dijual demi keuangan klub. Jika bersinar di Stamford Bridge, bukan tak mungkin Chelsea kembali mengejarnya dengan harga selangit.











Tinggalkan komentar