Ekonesia – Kabar gembira datang dari proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB)! Pemerintah berencana memberikan dukungan APBN melalui skema Public Service Obligation (PSO). CEO Badan Pengelola Investasi Danantara, Rosan Roeslani, mengungkapkan bahwa langkah ini diambil untuk meringankan beban operasional Whoosh, nama populer kereta cepat tersebut.

Agus Riyadi

6 November 2025

1
Min Read

Skema PSO ini akan memastikan bahwa sebagian biaya operasional ditanggung oleh negara, sejalan dengan amanat Undang-Undang yang mengatur tanggung jawab pemerintah dalam penyediaan infrastruktur dan transportasi massal. Meskipun detailnya masih dalam tahap finalisasi, Rosan meyakinkan bahwa pemerintah hadir untuk mendukung keberlangsungan KCJB.

Dengan adanya PSO, diharapkan harga tiket Whoosh dapat lebih terjangkau bagi masyarakat. Subsidi ini lazim diterapkan pada moda transportasi publik lainnya, dan kini giliran kereta kebanggaan Indonesia ini yang akan merasakan manfaatnya. Langkah ini menjadi sinyal positif bagi masa depan transportasi modern di tanah air.

Ekonesia -  Kabar gembira datang dari proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB)! Pemerintah berencana memberikan dukungan APBN melalui skema Public Service Obligation (PSO). CEO Badan Pengelola Investasi Danantara, Rosan Roeslani, mengungkapkan bahwa langkah ini diambil untuk meringankan beban operasional Whoosh, nama populer kereta cepat tersebut.
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id
Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post