Ekonesia – Pasar minyak global menunjukkan stabilitas di awal pekan ini setelah OPEC+ mengambil langkah tak terduga menunda kenaikan produksi Langkah ini berhasil meredam kekhawatiran pasar terkait potensi banjirnya pasokan yang sebelumnya menghantui harga
Keputusan OPEC+ untuk mempertahankan peningkatan produksi sebesar 137 ribu barel per hari hingga Desember 2025 diikuti dengan penangguhan sementara tambahan produksi mulai Januari hingga Maret 2026 menjadi kunci stabilnya harga Analis menilai langkah ini sebagai bentuk kehati-hatian OPEC+ dalam menghadapi ketidakpastian pasar global
Selain keputusan OPEC+ tensi geopolitik juga turut berperan Serangan drone Ukraina ke pelabuhan minyak Rusia memicu kekhawatiran akan gangguan pasokan lebih lanjut Sanksi AS terhadap raksasa energi Rusia semakin memperkeruh suasana membuat pelaku pasar waspada
Namun kenaikan produksi minyak AS menjadi penyeimbang Data menunjukkan produksi minyak mentah Amerika mencapai rekor tertinggi 138 juta barel per hari pada Agustus 2025 membatasi potensi kenaikan harga lebih lanjut
Meski demikian harga minyak dunia masih mencatat penurunan bulanan ketiga berturut-turut pada Oktober lalu Kekhawatiran terhadap ekonomi global dan prospek permintaan yang melemah menjadi faktor utama
Para analis memprediksi harga minyak akan bergerak terbatas dalam waktu dekat Surplus pasar minyak global masih menjadi perhatian sementara faktor ekonomi global seperti tarif impor AS dan perlambatan ekonomi Tiongkok terus membayangi permintaan energi dunia Pernyataan Presiden AS yang membantah rumor intervensi militer di Venezuela juga turut menenangkan pasar
Tinggalkan komentar