Parfum Unik Dari Sawah Kok Bisa Wanginya Mewah

Rachmad

27 Oktober 2025

2
Min Read

Ekonesia – Petani di Padang Pariaman bikin gebrakan! Limbah jerami yang biasanya dibakar, kini disulap jadi parfum mewah. Inovasi ini mengubah pandangan tentang limbah pertanian menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.

Dulu, jerami hanya jadi masalah, asapnya bikin polusi. Tapi, berkat program CSR Pertamina, petani diajari cara mengolah jerami jadi bioetanol, bahan utama parfum. Siapa sangka, limbah sawah bisa semewah ini?

Parfum Unik Dari Sawah Kok Bisa Wanginya Mewah
Gambar Istimewa : img.antaranews.com

Prosesnya rumit, jerami dicincang lalu direbus. Hasilnya, bioetanol yang dicampur dengan bahan lain, jadilah parfum dengan aroma beragam. Awalnya banyak yang ragu, tapi kini semua terpukau.

Kelompok Ukasema, pelopor inovasi ini, kini kebanjiran order. Parfum jerami laris manis di pasaran lokal. Mereka bahkan berani bermimpi, parfum ini bisa go internasional!

Inovasi ini bukti, limbah bisa jadi berkah. Selain parfum, jerami juga diolah jadi pupuk kompos, solusi pupuk kimia yang ramah lingkungan. Petani untung, lingkungan terjaga!

Kisah sukses Ukasema menginspirasi banyak orang. Dari yang awalnya skeptis, kini ikut merasakan manfaatnya. Jerami yang dulu dibakar, kini jadi sumber pendapatan baru.

Festival Tani jadi ajang pembuktian. Puluhan botol parfum jerami ludes terjual. Ini baru permulaan, Ukasema siap memproduksi lebih banyak lagi. Mimpi mereka, parfum jerami mendunia, bukan lagi sekadar angan.

Jadi, jangan remehkan limbah! Di tangan yang kreatif, sampah pun bisa jadi parfum mewah. Inovasi ini bukti, Indonesia bisa!

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post