Awas Jebakan Batman Saham Gorengan Terkuak!
Ekonesia – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa murka melihat praktik saham gorengan yang merajalela di Bursa Efek Indonesia (BEI). Bahkan, Presiden Jokowi pun ikut menyoroti bahaya laten manipulasi pasar modal ini. Apa sebenarnya saham gorengan itu dan bagaimana cara menghindarinya?
Ekonesia – Saham gorengan adalah saham yang harganya dimanipulasi oleh sekelompok oknum, sering disebut "bandar". Mereka menciptakan kenaikan harga yang tidak wajar untuk menarik investor ritel, lalu menjualnya saat harga tinggi dan meraup untung besar. Investor ritel yang terlambat masuk akan menanggung kerugian.
Ekonesia – Purbaya bahkan menegur direksi BEI dan mensyaratkan pemberantasan saham gorengan sebelum memberikan insentif yang mereka minta. Jokowi pun mengingatkan agar skandal seperti yang menimpa konglomerat India, Gautam Adani, tidak terjadi di Indonesia.
Ekonesia – Lalu, bagaimana cara mengenali ciri-ciri saham gorengan? Biasanya, pergerakan harganya tidak wajar, modal perusahaan kecil, dan frekuensi transaksinya sangat tinggi. Aksi "menggoreng" saham ini sebenarnya sudah lama terjadi, namun sulit dibuktikan.
Ekonesia – Dalam pasar modal, istilah "cornering" atau pembentukan harga semu sering digunakan untuk menggambarkan praktik ini. Manipulasi pasar ini bisa berupa menaikkan harga di atas kewajaran atau membuat transaksi yang sepi terlihat ramai. Undang-undang Pasar Modal pun telah mengatur larangan praktik ini, namun masih saja terjadi. Investor harus waspada dan berhati-hati!
Tinggalkan komentar