Ekonesia – Liverpool tengah dirundung masalah serius! Dua kekalahan beruntun menghantui The Reds. Pelatih Arne Slot blak-blakan mengakui timnya limbung mencari ritme. Bahkan, sinyal bahaya sudah terasa sejak paruh kedua musim lalu!
Slot menyoroti tumpulnya serangan terbuka. Dulu, bola mati jadi andalan, kini tak lagi mempan. Ia mencium aroma masalah sejak awal 2025. Meski sempat mendulang hasil manis, kelemahan ini tertutupi oleh gol-gol ajaib dari situasi set-piece.

Statistik berbicara! Di 19 laga awal, Liverpool cetak 47 gol, 40 dari open play. Lalu, merosot! Hanya 39 gol di 19 laga berikutnya, 27 dari open play. Lini depan jadi sorotan tajam!
Slot mengeluhkan kesulitan membongkar pertahanan parkir bus. Unggul dua gol lawan Bournemouth, malah kebobolan dan panik! Lawan Atletico Madrid pun sama, start bagus, lalu hilang kendali. Publik kecewa, padahal awalnya menjanjikan!
Harapan baru ada pada Alexander Isak dan Florian Wirtz. Tapi, Wirtz masih butuh adaptasi! Tempo permainan terlalu cepat baginya. Isak diharapkan menambah daya gedor, tapi konsistensi masih jadi PR besar.
Slot tak mau cari alasan! Jadwal padat menuntut evaluasi dan analisis video. Alisson Becker absen hingga Oktober! Rotasi kiper menambah rumit situasi.
Kini, Chelsea menanti! Laga berat menanti mental Liverpool yang sedang diuji. Detail kecil, terutama bola mati, bakal jadi penentu! Mampukah The Reds bangkit?
Tinggalkan komentar