Ekonesia – Newcastle United dikabarkan siap membuat gebrakan transfer dengan mengincar Giuliano Simeone, penyerang muda milik Atletico Madrid. Kabarnya, The Magpies menyiapkan dana tak kurang dari Rp870 miliar untuk memboyong pemain yang juga putra dari pelatih legendaris Diego Simeone tersebut.
Langkah ambisius ini dipicu oleh kebutuhan mendesak untuk memperkuat lini depan Newcastle. Performa yang kurang menggigit di beberapa pertandingan terakhir membuat manajemen klub bergegas mencari amunisi baru.

Menurut laporan media Spanyol, Atletico Madrid sendiri membuka peluang untuk melepas Simeone jika tawaran yang diajukan sesuai dengan harapan mereka. Namun, belum ada kepastian apakah angka yang disiapkan Newcastle akan membuat Los Rojiblancos luluh.
Newcastle harus bergerak cepat jika tak ingin pemain incarannya dibajak klub lain. Pengalaman pahit di bursa transfer musim panas lalu menjadi pelajaran berharga bagi The Magpies untuk lebih agresif dalam negosiasi.
Harga yang fantastis untuk seorang pemain muda tentu menimbulkan pertanyaan. Apakah Giuliano Simeone sepadan dengan investasi sebesar itu? Beberapa pihak menilai harga tersebut terlalu tinggi, mengingat nilai pasar sang pemain diperkirakan lebih rendah.
Namun, kebutuhan Newcastle akan penyerang serba bisa menjadi justifikasi atas langkah ini. Giuliano Simeone mampu bermain di berbagai posisi di lini depan, memiliki kecepatan, gaya bermain yang direct, serta etos kerja yang tinggi. Faktor-faktor inilah yang membuat Newcastle tertarik.
Tentu saja, publik berharap Simeone mampu membuktikan diri dan memberikan kontribusi nyata dalam mencetak gol. Kesuksesan transfer ini akan sangat bergantung pada kemampuan Eddie Howe dalam memaksimalkan potensi sang pemain.
Selain Simeone, Newcastle juga dikaitkan dengan beberapa nama lain seperti Jan Paul van Hecke. Klub juga tengah menyiapkan kontrak baru untuk Tino Livramento. Hal ini menunjukkan keseriusan Newcastle dalam membangun skuad yang kompetitif, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Transfer Simeone bisa menjadi sinyal kuat tentang arah baru Newcastle dalam membangun lini serang yang mematikan.
Tinggalkan komentar