Harga Minyak Jatuh Terjungkal Ada Apa Gerangan

Agus Riyadi

17 September 2025

1
Min Read

Ekonesia – Harga minyak dunia bergejolak dipicu ketegangan geopolitik terbaru antara Ukraina dan Rusia. Setelah sempat melonjak selama tiga hari berturut-turut, harga minyak mentah kini berbalik arah dan mengalami penurunan tipis. Investor global kini fokus menganalisis dampak serangan Ukraina terhadap infrastruktur energi Rusia yang berpotensi mengganggu pasokan minyak dunia.

Harga minyak Brent untuk pengiriman November 2025 berada di level US$68,37 per barel. Sementara itu, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) juga mengalami koreksi menjadi US$64,44 per barel. Pergerakan harga minyak dalam sepekan terakhir masih menunjukkan fluktuasi yang terbatas di kisaran US$65-69 per barel.

Harga Minyak Jatuh Terjungkal Ada Apa Gerangan
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Serangan Ukraina terhadap kilang minyak Saratov di Rusia telah menyebabkan penurunan produksi minyak di negara tersebut. Produksi minyak Rusia saat ini berada pada level terendah sejak pandemi COVID-19. Namun, di sisi lain, pasar juga dihadapkan pada kekhawatiran akan kelebihan pasokan akibat kembalinya produksi OPEC+ yang lebih cepat dari perkiraan.

Para pelaku pasar akan terus memantau perkembangan situasi geopolitik di Eropa Timur dan data stok minyak mentah Amerika Serikat. Peningkatan ketegangan antara Ukraina dan Rusia dapat memicu kenaikan harga minyak. Sebaliknya, jika pasokan dari OPEC+ terus meningkat, harga minyak berpotensi mengalami tekanan penurunan yang lebih dalam.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post