Ekonesia – GP Ansor menyatakan dukungan penuh kepada Kementerian Pertanian (Kementan) dalam upaya mewujudkan swasembada pangan dan memberantas mafia pangan yang merugikan petani dan masyarakat. Ketua Umum PP GP Ansor, Addin Jauharuddin, menegaskan komitmen seluruh kader Ansor dan Banser se-Indonesia untuk menyukseskan program strategis nasional ini.
Addin menyampaikan apresiasi atas kinerja Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman beserta jajarannya yang dinilai sejalan dengan semangat GP Ansor dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan. Menurutnya, wilayah garapan GP Ansor yang meliputi pertanian, perkebunan, perikanan, hingga peternakan, memiliki visi yang sama dengan Kementan, yaitu menumbuhkan ekonomi dari bawah, mensejahterakan rakyat, dan mengembangkan ekosistem ekonomi di desa.

GP Ansor telah memiliki Patriot Ketahanan Pangan di berbagai daerah yang fokus pada empat bidang utama: penyuluh pertanian, pelaku usaha pangan, pengelola limbah pangan, dan pengelola logistik pangan. Addin menegaskan bahwa gerakan ini sejalan dengan arah kebijakan Kementan.
Tak hanya itu, GP Ansor juga siap menjadi garda terdepan dalam mendukung langkah Mentan memberantas mafia pangan. Addin menyatakan kesiapan organisasinya untuk membantu pemerintah di lapangan, termasuk mengawal agenda-agenda lapangan Mentan di berbagai daerah.
Sementara itu, Mentan Amran menegaskan komitmennya untuk tidak membiarkan mafia pangan menguasai ekosistem agribisnis nasional. Ia mengungkapkan temuan Kementan terkait 212 dari 268 merek beras premium yang tidak sesuai standar dan telah dilaporkan kepada aparat penegak hukum.
Amran juga menyoroti masalah serius lainnya, seperti pupuk palsu dan tata kelola pupuk bersubsidi yang merugikan petani hingga triliunan rupiah. Ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk menuntaskan persoalan pangan yang kompleks dan meyakini bahwa dukungan dari elemen masyarakat, termasuk GP Ansor dan Banser, akan memperkuat langkah pemerintah dalam menjaga kedaulatan pangan nasional.
Tinggalkan komentar