Ekonesia Ekonomi – Komisi VII DPR RI bersama Kementerian Perindustrian resmi melepas ekspor produk makanan ringan dari PT URC Indonesia menuju Pantai Gading, Afrika. Pelepasan ekspor yang dilakukan di Cikarang Dry Port, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ini menandai komitmen untuk meningkatkan daya saing industri nasional.
Ekspor perdana yang terdiri dari 10 truk kontainer produk makanan ringan ini menjadi bagian dari kunjungan kerja Panitia Kerja (Panja) Daya Saing Industri Komisi VII DPR RI. Misi utama dari kunjungan ini adalah mencari solusi melalui kebijakan yang tepat guna mendongkrak kapasitas ekspor Indonesia, yang diharapkan menjadi tulang punggung devisa negara.

Ketua Panja Daya Saing Industri Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty, menyampaikan bahwa industri agro memiliki potensi ekspor yang sangat besar. "Harapan kita, ekspor agro ini benar-benar menjadi penopang devisa negara. Sumbangsihnya mencapai 41 persen dari PDB nonmigas," ujarnya di Cikarang, Kamis.
Lebih lanjut, Evita menekankan pentingnya mengatasi berbagai kendala dan hambatan yang menghambat daya saing industri nasional. Dengan peningkatan daya saing, diharapkan ekspor produk Indonesia dapat bersaing di pasar global dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian negara.
Tinggalkan komentar