Harga Minyak Anjlok? Ini Kata Goldman Sachs!

Agus Riyadi

27 Agustus 2025

2
Min Read
Harga Minyak Anjlok? Ini Kata Goldman Sachs!

Ekonesia Market – Goldman Sachs memprediksi harga minyak mentah Brent akan mengalami penurunan signifikan hingga mencapai kisaran US$ 50 per barel pada akhir tahun 2026. Proyeksi ini didasarkan pada perkiraan terjadinya surplus pasokan minyak global yang semakin besar mulai tahun depan.

Menurut catatan Goldman Sachs yang dikutip ekonosia.com, surplus minyak diperkirakan akan mencapai rata-rata 1,8 juta barel per hari pada kuartal keempat tahun 2025 hingga 2026. Kondisi ini diperkirakan akan mendorong peningkatan stok minyak global hingga hampir 800 juta barel pada akhir tahun 2026.

Harga Minyak Anjlok? Ini Kata Goldman Sachs!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Bank investasi terkemuka ini juga memperkirakan bahwa cadangan minyak di negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) akan menyumbang sepertiga dari total stok global, atau sekitar 270 juta barel pada tahun 2026. Penurunan permintaan dari negara-negara OECD juga akan berkontribusi pada penurunan nilai wajar minyak mentah Brent dari level saat ini di kisaran pertengahan US$70-an.

Goldman Sachs memperkirakan harga Brent akan cenderung stabil di sekitar harga kontrak berjangka hingga akhir tahun 2025. Namun, harga diperkirakan akan lebih rendah pada tahun berikutnya seiring dengan percepatan peningkatan stok OECD.

Meskipun demikian, Goldman Sachs juga menyoroti potensi percepatan pertumbuhan stok minyak di China menjadi 0,8 juta barel per hari dari 0,4 juta barel per hari pada tahun ini. Hal ini diperkirakan dapat meningkatkan rata-rata harga Brent pada tahun 2026 sebesar US$6 per barel dibandingkan dengan perkiraan awal bank, menjadi US$62 per barel.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post