Ekonosia Olahraga – Michael Olise, bintang muda Bayern Munchen, mendapatkan sanjungan setinggi langit dari sang pelatih, Vincent Kompany. Kompany bahkan berani membandingkan Olise dengan maestro lini tengah Manchester City, Kevin De Bruyne, usai penampilan gemilang pemain berusia 23 tahun itu di awal musim Bundesliga.
Debut sensasional Olise di Bundesliga menjadi sorotan utama. Bayern Munchen memulai upaya mempertahankan gelar juara dengan kemenangan telak 6-0 atas RB Leipzig di Allianz Arena. Olise menjadi salah satu aktor utama dalam pesta gol tersebut, mencetak dua gol di babak pertama. Gol pertamanya di menit ke-27 mempertegas dominasi Bayern, disusul gol kedua di menit ke-42 yang praktis mengunci kemenangan sebelum turun minum.
Performa apik ini melanjutkan kontribusi vital Olise musim lalu, di mana ia menjadi bagian penting dalam skuad yang meraih gelar juara. Pada musim 2024/25, Olise mencatatkan statistik impresif dengan 17 gol dan 21 assist di semua kompetisi, ditambah tiga gol dan dua assist di Piala Dunia Antarklub.
Melihat potensi besar yang dimiliki Olise, Kompany tak ragu untuk menyandingkannya dengan mantan rekan setimnya di Manchester City, Kevin De Bruyne. Meski demikian, Kompany menekankan bahwa Olise masih memiliki jalan panjang untuk terus berkembang.
"Angka bukanlah prioritas utama saya untuk Michael. Namun, saya sangat berharap dia terus berkembang," ujar Kompany dalam konferensi pers. "Saya pernah menyaksikan perkembangan talenta seperti Kevin De Bruyne, dan mungkin dia bisa mencapai level itu. Yang terpenting adalah apa yang mereka tunjukkan setiap hari dalam latihan. Saya melihat ketenangan yang luar biasa dalam dirinya. Dia sudah meraih sesuatu, tapi itu adalah masa lalu."
Usai kemenangan meyakinkan di Bundesliga, Bayern Munchen kini mengalihkan fokus ke DFB-Pokal, di mana mereka akan menghadapi tim divisi tiga, Wehen Wiesbaden, pada hari Rabu mendatang. Kompany menegaskan bahwa ia tidak akan melakukan rotasi besar-besaran, menunjukkan rasa hormat kepada lawan dan ambisi Bayern untuk meraih semua trofi musim ini.
"Ini bukan soal mengistirahatkan pemain. Kami sudah memulai dengan sangat baik. Jika Leon Goretzka lolos sesi latihan terakhir, dia akan tetap bermain seperti biasa. Semua pemain dari laga akhir pekan juga tersedia. Saya tidak suka kata rotasi. Kami ingin ke Berlin, kami ingin mencapai final. Saya sangat menghormati lawan kami. Saya akan menurunkan tim yang bisa memenangkan pertandingan ini. Tentu saja, kami ingin semua pemain tetap fit dan tidak melakukan hal-hal gila," tegas Kompany.
Tinggalkan komentar