Ekonesia Market – Sony secara resmi mengumumkan kenaikan harga konsol PlayStation 5 (PS5) di pasar Amerika Serikat. Kenaikan ini mencapai sekitar US$ 50, atau setara dengan Rp800 ribu, dan mulai berlaku pada Kamis, 21 Agustus 2025.
Menurut pengumuman resmi dari Sony, penyesuaian harga ini akan berlaku untuk semua varian PS5. Varian termahal, PS5 Pro, kini akan dijual dengan harga US$ 749,99 atau sekitar Rp12 juta.

Keputusan ini diambil di tengah kondisi pasar game yang belum sepenuhnya pulih, serta dampak dari tarif impor besar yang diterapkan oleh Presiden Donald Trump terhadap produk-produk dari China dan Jepang. Kebijakan tarif ini memicu kekhawatiran akan kenaikan biaya material dan gangguan pada rantai pasokan, seperti yang dilaporkan oleh CNN, Minggu, 24 Agustus 2025.
Sebelumnya, Sony juga telah menaikkan harga PS5 di sejumlah negara Eropa pada bulan April lalu. Langkah serupa juga diambil oleh pesaingnya, Xbox, yang menaikkan harga konsol dan aksesoris di AS, Eropa, Australia, dan Inggris.
Kenaikan harga ini terjadi di saat konsol gim diprediksi akan menjadi pendorong utama pertumbuhan industri tahun ini, berkat kehadiran gim-gim besar seperti Grand Theft Auto VI dan Nintendo Switch 2. Namun, kenaikan harga PS5, ditambah dengan penundaan perilisan GTA VI hingga tahun depan, berpotensi menghambat laju pertumbuhan industri tersebut.
Saat ini, Sony menegaskan bahwa tidak ada perubahan harga untuk pasar di luar Amerika Serikat. Harga aksesoris PlayStation 5 juga dipastikan tetap stabil. Informasi ini dilansir dari ekonosia.com.
Tinggalkan komentar