Spurs Hancurkan City! Transfer Bukan Jaminan Juara?

El-Shinta

23 Agustus 2025

2
Min Read
Spurs Hancurkan City! Transfer Bukan Jaminan Juara?

Ekonosia Olahraga – Tottenham Hotspur memberikan kejutan besar di pekan kedua Liga Primer Inggris dengan menaklukkan juara bertahan Manchester City 2-0 di hadapan publik Etihad Stadium. Kemenangan ini seolah menjadi jawaban atas kritik yang menerpa Spurs terkait aktivitas transfer mereka yang dianggap kurang menggigit.

Kemenangan gemilang ini menjadi bukti nyata bahwa kesuksesan sebuah tim tidak semata-mata ditentukan oleh gemerlap bintang baru hasil belanja besar di bursa transfer. Di bawah arahan pelatih anyar, Thomas Frank, Spurs menunjukkan identitas baru yang solid dan mematikan.

Spurs Hancurkan City! Transfer Bukan Jaminan Juara?
Gambar Istimewa : gilabola.com

Sempat diragukan karena kegagalan mendatangkan Eberechi Eze, yang lebih memilih bergabung dengan Arsenal, Spurs justru tampil trengginas. Bahkan, sorakan "We want Levy out" dari sebagian suporter sebelum laga seolah menjadi pelecut semangat bagi para pemain.

Dua gol di babak pertama, masing-masing dicetak oleh Brennan Johnson dan João Palhinha, membungkam publik Etihad. Strategi serangan balik cepat ala Thomas Frank terbukti ampuh meredam agresivitas The Citizens.

Frank sendiri mengaku puas dengan skuad yang dimilikinya. "Kami punya grup yang bagus, sangat berbakat. Jika bisa ditambah, sempurna. Kalau tidak, kami tetap punya tim yang bagus, dan itu terbukti hari ini," ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya mendatangkan pemain yang benar-benar memiliki komitmen untuk bergabung dengan tim.

Di sisi lain, Pep Guardiola mengakui bahwa timnya masih membutuhkan banyak perbaikan. "Ini baru pertandingan kedua. Kami harus memperbaiki diri," ungkapnya. Guardiola juga menyoroti performa kiper James Trafford yang tampil kurang memuaskan.

Kemenangan ini menjadi momentum kebangkitan bagi Tottenham. Di bawah asuhan Thomas Frank, Spurs menunjukkan disiplin yang jauh lebih baik, terbukti dengan dua clean sheet dalam dua pertandingan liga. Hal ini kontras dengan performa musim lalu di bawah Ange Postecoglou, di mana mereka hanya mampu mencatatkan enam clean sheet sepanjang musim.

Bagi Guardiola, kekalahan ini menambah catatan buruk atas Tottenham, yang kini menjadi tim yang paling sering mengalahkannya di Liga Primer Inggris, yaitu sebanyak delapan kali. Sementara itu, bagi fans Spurs, kemenangan di Etihad dirayakan dengan suka cita, diiringi nyanyian "It’s happened again" dan "We are top of the league."

Tottenham Hotspur membuktikan bahwa dengan strategi yang tepat dan kerja keras, sebuah tim dapat meraih kesuksesan tanpa harus bergantung pada transfer pemain mahal. Thomas Frank, sang arsitek kebangkitan Spurs, bisa jadi adalah rekrutan terbaik mereka di musim panas ini.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post