Ekonesia Ekonomi – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli resmi melepas kontingen Indonesia yang akan berlaga di ajang bergengsi The 14th WorldSkills ASEAN Competition 2025 di Manila, Filipina. Acara pelepasan yang berlangsung meriah di Gedung Vokasi Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, menjadi simbol dukungan penuh pemerintah terhadap para talenta muda Indonesia.
Menaker Yassierli dalam amanatnya menekankan pentingnya menjaga nama baik bangsa dan memberikan performa terbaik. Ia juga meyakinkan para peserta bahwa kerja keras dan inovasi akan membuahkan hasil yang membanggakan. "Lakukan yang terbaik, manfaatkan semua sumber daya dan waktu yang ada. Saya yakin, dengan kesungguhan, keseriusan, serta inovasi yang optimal, insya Allah hasilnya akan menjadi yang terbaik," tegas Menaker.

Lebih lanjut, Menaker berharap para delegasi dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus mengembangkan diri, terutama dalam peningkatan keterampilan. Ia menekankan bahwa keterampilan dapat diperoleh tidak hanya melalui pendidikan formal, tetapi juga melalui pelatihan yang dilakukan secara tekun dan berkesinambungan. "Kita memiliki keterampilan yang tidak kalah dengan negara lain, bahkan dalam beberapa bidang mampu melampaui mereka. Ini merupakan modal penting bagi Indonesia untuk semakin diperhitungkan dalam skala global," imbuhnya.
Dirjen Binalavotas Kemnaker, Agung Nur Rohmad, melaporkan bahwa Indonesia mengirimkan total 105 orang, terdiri dari 38 kompetitor terbaik hasil seleksi nasional, didampingi oleh 31 ahli (expert) dan 36 ofisial (official). Ajang The 14th WorldSkills ASEAN Competition 2025 akan mempertandingkan 32 bidang kompetisi, dan Indonesia akan berpartisipasi dalam 19 bidang yang relevan dengan kekuatan dan potensi bangsa.
Adapun 19 bidang yang akan diikuti oleh delegasi Indonesia meliputi spektrum keahlian yang luas, mulai dari elektronik, refrigeration and air conditioning, industrial automation, automobile technology, fashion technology, IT network systems administration, IT Software Solution for Business, cyber security, mechanical engineering CAD, graphic design, web technologies, restaurant services, hotel reception, hairdressing, mechatronics, industri 4.0, Internet of Things (IoT), collaborative robot, hingga industrial control. Keikutsertaan Indonesia dalam berbagai bidang ini menunjukkan komitmen untuk mengembangkan sumber daya manusia yang kompeten dan siap bersaing di era global. Artikel ini ditulis oleh tim Ekonesia Ekonomi – .
Tinggalkan komentar