Daya Tarik Lokal! Jurus Jitu Ekonomi Nasional?

Agus Riyadi

20 Agustus 2025

2
Min Read
Daya Tarik Lokal! Jurus Jitu Ekonomi Nasional?

Ekonesia Market – Medan menjadi saksi perhelatan LPS Financial Festival 2025, sebuah ajang yang bertujuan meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Bertempat di Regale International Convention Center, festival ini dibuka dengan sambutan dari Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, yang menekankan pentingnya peran daerah sebagai fondasi kekuatan ekonomi nasional. Purbaya menyatakan bahwa aktivitas ekonomi di tingkat lokal, mulai dari sektor pertanian hingga UMKM dan inovasi anak muda, adalah denyut nadi perekonomian Indonesia.

Purbaya juga mengungkapkan kebanggaannya atas antusiasme masyarakat Medan, terutama pelajar dan mahasiswa, dalam mengikuti festival ini. Ia menjawab pertanyaan kritis tentang pengelolaan keuangan dengan menekankan pentingnya menabung dan berinvestasi sejak dini untuk mencapai kondisi finansial yang stabil di masa depan.

Daya Tarik Lokal! Jurus Jitu Ekonomi Nasional?
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Diskusi panel semakin menarik dengan kehadiran Founder & Chairman CT Corp, Chairul Tanjung, yang berbagi pandangannya tentang kunci sukses. Ia menekankan pentingnya keyakinan bahwa peluang selalu ada dan mengibaratkan uang seperti air yang selalu mencari imbal hasil tertinggi.

Gubernur Sumatra Utara, Bobby Nasution, turut hadir dan menyoroti masalah permodalan yang masih menjadi kendala bagi pengusaha lokal. Pemerintah Provinsi Sumatra Utara berkomitmen untuk menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak guna mengatasi masalah ini.

Sesi diskusi panel lainnya menghadirkan Didik Madiyono dari LPS, serta perwakilan dari BRI, Bank Mandiri, dan Bank Syariah Indonesia (BSI). Didik menjelaskan bahwa LPS memiliki dua opsi dalam menangani bank gagal: penyelamatan atau likuidasi, dengan selalu mempertimbangkan opsi yang paling efisien.

Merespons maraknya kejahatan digital, Timothy Utama dari Bank Mandiri mengingatkan masyarakat untuk waspada dan tidak sembarangan membagikan data pribadi. Aquarius Rudianto dari BRI menekankan bahwa digitalisasi adalah keharusan, namun masyarakat tidak boleh alergi terhadapnya. Sementara itu, Anton Sukarna dari BSI memberikan tips untuk menjaga keamanan rekening bank dengan membagi keuangan sesuai kebutuhan dan menabung dana yang tidak terpakai di deposito atau tabungan emas.

Dalam sesi Inspirational Speech, Prof. Muhammad Nuh memberikan pesan kepada generasi muda tentang pentingnya mengembangkan diri tanpa merugikan orang lain, memperbanyak sahabat, dan memberikan kebijakan sebagai sedekah terbaik seorang pemimpin. Festival ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan literasi keuangan dan pengembangan ekonomi di daerah.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post