Ekonesia Ekonomi – Tokyo, Jepang menunjukkan ketahanan ekonomi yang mengesankan dengan mencatatkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 1,0 persen secara tahunan untuk periode April-Juni 2025. Data ini, yang dirilis oleh Kantor Kabinet Jepang pada hari Jumat, menandai kuartal kelima berturut-turut ekonomi Negeri Sakura tersebut mengalami ekspansi.
Angka pertumbuhan terbaru ini melampaui revisi data untuk periode Januari-Maret yang menunjukkan pertumbuhan 0,6 persen, sebuah perbaikan signifikan dari kontraksi 0,2 persen yang sempat diumumkan sebelumnya. Secara kuartalan, PDB riil Jepang tumbuh 0,3 persen setelah disesuaikan dengan inflasi.

Kinerja ekspor menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi Jepang kali ini. Ekspor mengalami peningkatan sebesar 2,0 persen dibandingkan kuartal sebelumnya, sementara impor tumbuh 0,6 persen. Selisih antara ekspor dan impor memberikan kontribusi positif sebesar 0,3 poin persentase terhadap pertumbuhan kuartalan, menjadikannya kontributor terbesar. Investasi swasta juga turut berperan dalam mendorong pertumbuhan ini.
Investasi modal, yang merupakan indikator penting dari permintaan domestik, menunjukkan peningkatan sebesar 1,3 persen dibandingkan kuartal pertama tahun 2025. Ini merupakan kenaikan kuartalan kelima berturut-turut, menandakan kepercayaan pelaku bisnis terhadap prospek ekonomi Jepang.
Konsumsi pribadi, yang menyumbang lebih dari separuh output ekonomi Jepang, mengalami kenaikan tipis sebesar 0,2 persen. Meskipun tidak terlalu signifikan, pertumbuhan ini tetap menunjukkan adanya aktivitas ekonomi di tingkat konsumen. Laporan ini dilansir oleh ekonosia.com dari Xinhua.
Tinggalkan komentar