Ekonesia Ekonomi – Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bergerak cepat merespon aksi heroik seorang bidan di Kecamatan Dua Koto, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. Bantuan berupa pembangunan jalan dan jembatan gantung senilai Rp26,5 miliar akan segera direalisasikan.
Aksi nekat Dona Lubis, seorang tenaga kesehatan yang viral karena menyeberangi sungai demi mengobati pasien TBC, ternyata mengetuk hati para pemangku kebijakan. Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, langsung meninjau lokasi dan memastikan pembangunan infrastruktur segera dimulai.

"Kami akan membangun jalan rabat beton sepanjang empat kilometer dengan lebar 2,5 meter serta satu jembatan gantung dari Kementerian PU," ujar Andre Rosiade saat mengunjungi Jorong Sinuangon, Nagari Cubadak Barat, Kamis.
Pembangunan ini sangat krusial mengingat kondisi jalan yang ada saat ini sangat memprihatinkan. Tiga desa dengan sekitar 670 warga terisolasi karena akses jalan setapak yang curam dan berbahaya, terutama saat hujan deras.
Anggaran sebesar Rp20 miliar dialokasikan untuk pembangunan jalan, sementara Rp6,5 miliar untuk jembatan gantung. Proses perizinan terkait kawasan hutan lindung sedang diurus dengan berkoordinasi dengan Menteri Kehutanan.
Selain jalan dan jembatan, Andre Rosiade juga mengupayakan pembangunan Base Transceiver Station (BTS) agar masyarakat setempat dapat mengakses internet.
Dona Lubis sendiri mengaku terharu dan tidak menyangka aksinya akan membawa dampak positif bagi masyarakat. "Saya tidak menyangka di sini akan dibangun jalan dan jembatan setelah video saya nekat menyeberangi sungai viral. Hal itu saya lakukan murni hanya untuk misi kemanusiaan yakni menolong pasien," ungkapnya.
Pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat membuka aksesibilitas dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah terpencil tersebut.
Tinggalkan komentar