Isak ke Liverpool? Fans Newcastle Mengamuk!

El-Shinta

11 Agustus 2025

2
Min Read
Isak ke Liverpool? Fans Newcastle Mengamuk!

Ekonosia Olahraga – Transfer Alexander Isak ke Liverpool memang menjadi buah bibir, namun bukan hanya soal kepindahannya, melainkan juga kontroversi yang menyelimuti sikap sang pemain. Penyerang Newcastle United itu kini menjadi sasaran amarah para pendukung The Magpies akibat manuvernya di bursa transfer musim panas Liga Inggris.

Isak, yang menjadi bintang dan membawa Newcastle dua kali menembus Liga Champions sejak bergabung pada 2022, kini dianggap mencoreng reputasinya. Aksi mogok ikut tur pramusim dan perintah untuk berlatih terpisah dari tim utama memicu reaksi keras.

Isak ke Liverpool? Fans Newcastle Mengamuk!
Gambar Istimewa : gilabola.com

Legenda sepak bola Skotlandia, Ally McCoist, tanpa ragu menyebut tindakan Isak sebagai kesalahan besar. "Ketika Anda menandatangani kontrak, itu berarti Anda bahagia dengan itu. Tidak bisa seenaknya bermain bagus lalu marah dan minta pindah," tegas McCoist kepada Mirror Sport. "Pendukung Newcastle tidak akan mentolerir perilaku seperti itu."

Mantan manajer Newcastle, Alan Pardew, menambahkan bahwa klub akan berjuang keras mempertahankan Isak. "Transfer ini tampaknya sulit. Newcastle marah dan akan mempertahankan harga tinggi. Masalahnya, dia menangani situasi ini dengan buruk," ujar Pardew kepada talkSPORT.

Senada dengan Pardew, mantan striker Aston Villa, Gabby Agbonlahor, menilai Isak pantas mendapatkan hukuman. "Dia menolak ikut tur, keluar dari latihan, bahkan berlatih di Real Sociedad. Itu memberi contoh buruk. Dia harus dihukum," kata Agbonlahor.

Shaun Wright-Phillips juga mengkritik kurangnya rasa hormat Isak terhadap rekan setimnya. "Semua tahu Anda ingin pergi, tapi tetaplah berlatih. Hormati rekan setim yang sudah berjuang bersama Anda," ujarnya kepada AceOdds.com.

Liverpool sendiri sebelumnya telah mengajukan tawaran sekitar Rp2,46 triliun yang ditolak mentah-mentah oleh Newcastle.

Di sisi lain, legenda Liverpool, Jamie Carragher, justru berpendapat bahwa Isak sudah melampaui level Newcastle. "Dia bisa bermain di tim yang memperebutkan trofi Liga Champions, bukan sekadar lolos," ujarnya dalam The Overlap.

Michael Owen, mantan striker Liverpool, mencoba memberikan pembelaan. "Kasus seperti ini sering terjadi. Klub harus menimbang antara mempertahankan pemain yang tidak bahagia atau menerima uang," kata Owen, berkaca pada pengalamannya sendiri saat ingin pindah ke Real Madrid pada 2004.

Alan Shearer, legenda Newcastle, memilih sikap netral. "Kalau ada yang berani membayar Rp3,08 triliun sesuai permintaan, maka terima saja dan ucapkan terima kasih atas kenangan yang sudah diberi," ujarnya di podcast The Rest Is Football.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post