Kebakaran Hebat! Kapal PELNI Terbakar di Tanjung Priok

Rachmad

11 Agustus 2025

2
Min Read
Kebakaran Hebat! Kapal PELNI Terbakar di Tanjung Priok

Ekonesia Ekonomi – PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) menyatakan dukungan penuh terhadap upaya pemadaman kebakaran yang melanda KM Dorolonda, kapal milik mereka yang tengah menjalani perawatan rutin tahunan. Insiden ini terjadi di galangan kapal PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari (DKB), Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Sekretaris Perusahaan PELNI, Evan Eryanto, menjelaskan bahwa saat ini tim DKB bersama dengan petugas pemadam kebakaran sedang berupaya keras mengatasi situasi. "Fokus utama kami saat ini adalah mendukung penuh upaya pemadaman yang dilakukan secara intensif oleh tim DKB di lapangan," ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin.

Kebakaran Hebat! Kapal PELNI Terbakar di Tanjung Priok
Gambar Istimewa : img.antaranews.com

Penyebab pasti kebakaran belum dapat dipastikan karena insiden terjadi saat KM Dorolonda masih berada di area galangan kapal DKB. PELNI berharap penanganan dapat dilakukan dengan cepat, efektif, dan meminimalisir kerusakan yang mungkin terjadi.

KM Dorolonda, kapal buatan Jerman tahun 2000, memasuki proses docking sejak 29 Juli 2025 dan dijadwalkan selesai pada 11 Agustus 2025, dengan uji coba laut (sea trial) direncanakan pada 14 Agustus 2025. Kapal ini melayani rute penting, termasuk Surabaya – Balikpapan – Pantoloan – Bitung – Ternate – Sorong – Manokwari – Nabire – Serui – Jayapura (PP) dan Surabaya – Makassar – Bau-Bau – Namlea – Ambon – Sorong – Manokwari – Nabire – Waren – Jayapura (PP).

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa pelayaran, PELNI saat ini mengoperasikan 25 kapal penumpang yang melayani 511 ruas dengan 1.359 rute dan menyinggahi 74 pelabuhan di seluruh Indonesia.

Selain angkutan penumpang, PELNI juga melayani 30 trayek kapal perintis yang menjadi sarana vital bagi mobilitas penduduk di wilayah 3TP (Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Perbatasan), dengan kapal perintis menyinggahi 230 pelabuhan dengan total 522 ruas. PELNI juga mengoperasikan 18 kapal rede.

Untuk mendukung bisnis logistik, PELNI mengoperasikan 8 trayek tol laut serta satu trayek khusus untuk kapal ternak, menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di seluruh Nusantara. Informasi ini dilansir dari Ekonesia Ekonomi –

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post