Ekonesia Market – Kabar mengejutkan datang dari industri tekstil nasional. PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY) secara resmi mengumumkan penutupan permanen pabriknya yang berlokasi di Karawang. Keputusan pahit ini diambil setelah sebelumnya pabrik tersebut dihentikan sementara operasionalnya sejak awal November tahun lalu.
Dalam keterbukaan informasi yang dirilis, manajemen POLY menjelaskan bahwa kondisi bisnis yang kurang kondusif, baik di pasar global maupun domestik, menjadi penyebab utama lesunya permintaan produk industri tekstil. Faktor-faktor seperti kelebihan kapasitas global, kenaikan tarif ekspor ke Amerika Serikat, lonjakan harga bahan baku, serta ketidakpastian regulasi impor di dalam negeri, semakin memperburuk keadaan.
Manajemen POLY sebenarnya telah berupaya melakukan restrukturisasi utang dengan Kementerian Keuangan. Namun, proses ini membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Setelah enam bulan lebih pabrik Karawang tidak beroperasi, biaya pemeliharaan fasilitas menjadi terlalu mahal dan tidak lagi layak secara teknis maupun komersial.
Dengan penutupan pabrik Karawang, POLY akan fokus pada operasional pabrik Kaliwungu-Kendal. Namun, manajemen mengakui bahwa langkah ini akan berdampak pada penurunan pendapatan penjualan tahunan perusahaan mulai tahun 2025 dan seterusnya. Revisi proyeksi keuangan pun akan segera dilakukan untuk menyesuaikan dengan kondisi operasional terbaru. Informasi ini dilansir dari ekonosia.com.
Tinggalkan komentar