Ekonesia Ekonomi – Pameran otomotif akbar GIIAS 2025 baru saja usai digelar di ICE BSD, Serpong, dengan catatan yang menarik. Meskipun jumlah pengunjung meningkat 7% dibandingkan tahun sebelumnya, nilai transaksi pembelian mobil justru mengalami penurunan.
Kepadatan pengunjung terlihat jelas, terutama pada hari terakhir pameran (3/8/2025). Masyarakat antusias melihat berbagai inovasi dan model kendaraan terbaru yang dipamerkan. Namun, di balik keramaian tersebut, data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menunjukkan adanya penurunan nilai transaksi secara keseluruhan.

Fenomena ini mengindikasikan adanya tekanan ekonomi yang mempengaruhi daya beli masyarakat terhadap kendaraan bermotor. Kenaikan pengunjung menunjukkan minat yang tinggi terhadap industri otomotif, namun keputusan pembelian tampaknya lebih berhati-hati di tengah situasi ekonomi yang menantang.
Kehadiran sosok "Rojali Rohana" dalam GIIAS 2025 juga turut menjadi perbincangan. Eksistensinya di pameran tersebut semakin menegaskan bahwa GIIAS bukan hanya sekadar ajang jual beli, tetapi juga menjadi wadah bagi berbagai elemen dan komunitas otomotif untuk berkumpul dan merayakan perkembangan industri ini. Data ini dilansir oleh ekonosia.com.
Tinggalkan komentar