Beras SPHP Lancar? Bulog Gandeng Polri!

Rachmad

2 Agustus 2025

2
Min Read
 Beras SPHP Lancar? Bulog Gandeng Polri!

Ekonesia Ekonomi – Perum Bulog menggandeng Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk mengamankan penyaluran beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Langkah ini diambil demi memastikan program berjalan tepat sasaran, transparan, dan optimal dalam menjaga stabilitas harga beras serta ketahanan pangan nasional.

Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, mengungkapkan telah bertemu langsung dengan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk meminta dukungan penuh dalam penyaluran beras SPHP. "Kami berharap dukungan dari Polri, agar beras SPHP tersebar merata melalui jaringan yang dimiliki, sehingga stabilisasi harga dan ketersediaan tercapai," ujar Rizal di Jakarta, Sabtu.

 Beras SPHP Lancar? Bulog Gandeng Polri!
Gambar Istimewa : img.antaranews.com

Dalam pertemuan tersebut, Rizal didampingi Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Mokhamad Suyamto, membahas langkah-langkah konkret sinergi antara Bulog dan Polri dalam mendukung program pemerintah menuju swasembada pangan. Kolaborasi ini menjadi bagian dari upaya bersama menciptakan ekosistem pangan nasional yang tangguh, terjaga, dan berkelanjutan, demi mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

Bulog dan Polri juga bersinergi dalam pengawasan peredaran beras di pasar untuk memastikan distribusi tepat sasaran. "Kami berterima kasih atas sambutan hangat Kapolri serta kesamaan visi dalam mendukung terwujudnya Astacita Presiden RI dengan memperkuat ketahanan pangan nasional," imbuh Rizal.

Sesuai petunjuk teknis pelaksanaan SPHP tahun 2025, distribusi beras SPHP dapat dilakukan melalui pedagang eceran di pasar rakyat, Koperasi Desa atau Kelurahan Merah Putih, pemerintah daerah melalui outlet pangan binaan dan gerakan pangan murah (GPM), outlet BUMN (Bulog dan ID Food), PT Pos Indonesia, PT Perkebunan Nusantara, Pupuk Indonesia Holding Company, Rumah Pangan Kita (RPK), toko ritel modern/swalayan, serta instansi pemerintah seperti TNI dan Polri melalui koperasi atau GPM.

Program SPHP merupakan penugasan Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang tertuang dalam Surat Kepala Bapanas Nomor 173/TS.02.02/K/7/2025 tertanggal 8 Juli 2025. "Program ini berlangsung di periode Juli hingga Desember 2025 dengan target penyaluran 1,3 juta ton beras di seluruh Indonesia," jelas Rizal.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan dukungan Polri melalui penyaluran beras SPHP kepada masyarakat melalui gerakan pangan murah dan bazar jajaran Polri di seluruh Indonesia. Dalam waktu dekat, pihaknya akan mengadakan pertemuan virtual dengan seluruh jajaran Polri dan Bulog untuk menyamakan persepsi dan memasifkan program SPHP. "Baik melalui Primkopol di masing-masing satuan jajaran Polri, maupun GPM dan bazar di masing-masing wilayah," kata Listyo Sigit.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post