Ekonesia Market – Optimisme membayangi pasar modal Indonesia. Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dapat menembus level psikologis 8.000 pada perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia, 17 Agustus 2025 mendatang. Harapan ini diungkapkan langsung oleh Direktur Utama BEI, Iman Rachman.
Iman Rachman menyoroti pertumbuhan pesat jumlah investor di pasar modal sebagai salah satu pendorong optimisme. Saat ini, BEI mencatat ada 17,4 juta investor, melonjak lima kali lipat dibandingkan enam tahun lalu, didominasi oleh investor ritel domestik. Peningkatan ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap prospek jangka panjang perekonomian Indonesia.

"IHSG hari ini sudah tumbuh lebih dari 1%, mencapai 7.600. Jika tren ini berlanjut, pada HUT ke-80 RI, indeks kita berpotensi mencapai 8.000," ujar Iman di Main Hall BEI, Jakarta.
Pada perdagangan hari ini, IHSG memang menunjukkan performa yang solid. Indeks dibuka dengan kenaikan 1,25% ke level 7.638,16, didorong oleh kenaikan 323 saham. Sektor finansial menjadi penopang utama, diikuti oleh sektor energi dan properti. Saham-saham seperti SMMA dan bank-bank besar seperti BBRI, BBCA, dan BMRI turut memberikan kontribusi positif terhadap pergerakan IHSG. Nilai transaksi dalam 10 menit perdagangan mencapai Rp 1,4 triliun dengan melibatkan 2,46 miliar saham dalam 171.900 kali transaksi. Data dari Refinitiv menunjukkan sektor finansial naik 2,06%, energi naik 1,14% dan properti 1,02%.
Target ambisius yang dicanangkan BEI ini tentu menjadi kabar baik bagi para investor dan pelaku pasar modal. Jika IHSG berhasil mencapai level 8.000, hal ini akan menjadi momentum positif bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan.
Tinggalkan komentar