Ekonesia Ekonomi – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menaruh harapan besar pada Koperasi Kelurahan Merah Putih (KMP) untuk memenuhi kebutuhan dasar warga di tingkat Rukun Tetangga (RT). Hal ini disampaikannya saat peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) Ke-78 Tahun 2025 di Balai Kota Surabaya, Sabtu lalu.
Eri menekankan bahwa koperasi bukan sekadar alat peningkatan ekonomi, melainkan juga wujud nyata pesan Bung Hatta tentang pemerataan pembangunan. "Jangan sampai yang kaya makin kaya, yang mampu makin mampu. Koperasi ini harus bisa meratakan ekonomi hingga ke akar rumput," tegasnya.

Pemkot Surabaya, bersama Komisi B DPRD, tengah mengumpulkan data kebutuhan pokok koperasi di seluruh Surabaya. Tujuannya, agar KMP dapat memenuhi kebutuhan spesifik setiap RT, mulai dari perlengkapan mandi hingga kebutuhan sehari-hari lainnya.
Eri juga menambahkan bahwa KMP sejalan dengan Asta Cita Keenam Presiden Prabowo Subianto, yaitu membangun ekonomi dari desa dan bawah untuk pemerataan dan pengentasan kemiskinan. Ia berharap KMP tidak hanya menjadi teori, tetapi benar-benar menjadi penggerak ekonomi kerakyatan.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Surabaya, Febrina Kusumawati, menargetkan seluruh 153 KMP di Surabaya dapat beroperasi serentak pada September 2025. "Dengan kolaborasi yang kuat, kita akan menghidupkan seluruh KMP di Surabaya pada bulan September," ujarnya. Demikian laporan dari ekonosia.com.
Tinggalkan komentar