Minyak Sumur Rakyat Jadi Rebutan? Ini Kata SKK Migas!

Rachmad

22 Juli 2025

2
Min Read
Minyak Sumur Rakyat Jadi Rebutan? Ini Kata SKK Migas!

Ekonesia Ekonomi – SKK Migas menargetkan minyak dari sumur rakyat bisa dijual ke perusahaan migas, termasuk Pertamina, mulai 1 Agustus 2025. Deputi Eksploitasi SKK Migas, Taufan Marhaendrajana, menyampaikan target ini dalam paparan kinerja SKK Migas di Jakarta, Senin. "Per 1 Agustus, mudah-mudahan produksi dari sumur masyarakat ini sudah bisa kita monetisasi ke Pertamina," ujarnya.

Taufan memperkirakan tambahan produksi dari sumur rakyat ini bisa mencapai 10 ribu hingga 15 ribu barel per hari (bph), bahkan diharapkan bisa lebih tinggi. Hal ini krusial mengingat target produksi minyak nasional dalam APBN 2025 adalah 605 ribu bph. Target ambisius satu juta barel minyak per hari diharapkan tercapai pada 2029-2030.

Minyak Sumur Rakyat Jadi Rebutan? Ini Kata SKK Migas!
Gambar Istimewa : img.antaranews.com

"Swasembada energi perlu kita capai. Hal-hal yang berkenaan dengan itu adalah bagaimana produksi dari sumur masyarakat bisa menjadi aset atau bagian dari negara," tegas Taufan. Pertamina, lanjutnya, telah menyiapkan tata cara internal terkait pengelolaan sumur rakyat, termasuk pembelian minyak dan pemberian bimbingan. Verifikasi menjadi kunci penting dalam proses ini.

SKK Migas berharap Peraturan Menteri ESDM No. 14 Tahun 2025 tentang Kerja Sama Pengelolaan Bagian Wilayah Kerja untuk Peningkatan Produksi Minyak dan Gas Bumi dapat menjadi katalisator peningkatan lifting minyak nasional. Regulasi ini membuka peluang bagi BUMD, koperasi, dan UMKM untuk terlibat dalam pengelolaan sumur-sumur marginal dengan tetap mengedepankan keselamatan, keberlanjutan, dan tata kelola yang baik.

"Memang ada PR maupun tantangan-tantangan yang sangat berat, tetapi tetap bisa kami laksanakan," pungkas Taufan, menunjukkan optimisme terhadap pencapaian target tersebut. Berita ini disadur dari laporan ekonosia.com.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post