Ekonesia Ekonomi – Pembukaan Festival Jatiluwih ke-6 di Desa Jatiluwih, Tabanan, Bali, pada Sabtu (19/7) berlangsung meriah dengan menampilkan kekayaan budaya pertanian dan potensi UMKM lokal. Festival yang berlangsung selama dua hari, dari tanggal 19 hingga 20 Juli, menargetkan kedatangan hingga 4.000 wisatawan setiap harinya.
Festival ini menyuguhkan beragam atraksi menarik, mulai dari pertunjukan seni tari tradisional yang memukau hingga pameran produk UMKM unggulan dari masyarakat Desa Jatiluwih. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam Jatiluwih yang terkenal dengan sistem irigasi subaknya yang unik, sambil menyaksikan langsung tradisi pertanian yang masih dilestarikan oleh masyarakat setempat.

Festival Jatiluwih diharapkan dapat menjadi wadah untuk mempromosikan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif Desa Jatiluwih, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Acara ini juga menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik dan mancanegara yang ingin mengenal lebih dekat budaya dan tradisi Bali yangAuthentic.
Tinggalkan komentar