Bank Aladin Balik Arah! Raup Untung Usai PHK Massal

Agus Riyadi

16 Juli 2025

2
Min Read
Bank Aladin Balik Arah! Raup Untung Usai PHK Massal

Ekonesia Market – PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) berhasil mencatatkan kinerja yang menggembirakan pada semester I-2025, dengan membukukan laba bersih sebesar Rp83,12 miliar. Pencapaian ini merupakan titik balik yang signifikan, mengingat pada periode yang sama tahun sebelumnya, bank digital ini masih mengalami kerugian sebesar Rp57,57 miliar. Laporan keuangan perusahaan menunjukkan bahwa pendapatan dari penyaluran dana mengalami peningkatan sebesar 48,74% secara tahunan (yoy), mencapai Rp379,75 miliar. Sementara itu, beban bagi hasil untuk pemilik dana investasi juga tercatat naik 52,67% yoy menjadi Rp206,9 miliar.

Peningkatan pendapatan komisi/provisi/fee dan administrasi juga menjadi faktor pendorong kinerja positif Bank Aladin, dengan pertumbuhan mencapai 225,7% yoy menjadi Rp160,78 miliar. Langkah efisiensi yang diambil perusahaan melalui pemutusan hubungan kerja (PHK) juga membuahkan hasil, terlihat dari penurunan beban tenaga kerja sebesar 24,80% yoy menjadi Rp78,22 miliar. Sebelumnya, Bank Aladin telah melakukan PHK terhadap 72 karyawan, atau sekitar 25% dari total tenaga kerja, yang berdampak pada tim sales, risiko, legal, procurement, HR, produk, IT, dan PMO. Menurut informasi yang diperoleh ekonosia.com, PHK ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk mengurangi beban operasional dan menjaga profitabilitas.

Bank Aladin Balik Arah! Raup Untung Usai PHK Massal
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Dari sisi fungsi intermediasi, Bank Aladin mencatatkan total pembiayaan sebesar Rp5,11 triliun, meningkat 27,97% yoy. Kualitas pembiayaan juga terjaga dengan baik, tercermin dari rasio pembiayaan bermasalah (NPF) gross yang rendah, yaitu 0,19%, dan NPF net sebesar 0,14%. Sementara itu, total dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun BANK mencapai Rp6,18 triliun, meningkat 32,2% yoy dari sebelumnya Rp4,68 triliun. Rasio pembiayaan terhadap simpanan (FDR) berada di posisi 82,76%, sedikit menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 85,50%. Total aset Bank Aladin Syariah juga mengalami peningkatan menjadi Rp10,35 triliun, naik 10,51% dibandingkan posisi akhir tahun sebelumnya sebesar Rp9,36 triliun. Efisiensi yang dilakukan pasca PHK juga berdampak positif pada rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) bank, yang berhasil ditekan dari 118,75% menjadi 85,16%.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post