Stop! Kebiasaan Ini Bikin Motor Matic Boncos!

Rachmad

16 Juli 2025

2
Min Read
 Stop! Kebiasaan Ini Bikin Motor Matic Boncos!

Ekonesia Ekonomi – Kebiasaan "geber" gas pada motor matik saat berhenti atau dalam kondisi macet sering dianggap remeh. Padahal, kebiasaan ini menyimpan potensi kerusakan serius pada mesin dan komponen CVT (Continuously Variable Transmission) yang bisa menguras dompet pemilik kendaraan.

Jakarta, Ekonesia.com – Endro Sutarno dari SiTEPAT menjelaskan bahwa menggeber gas saat motor matik dalam keadaan statis, seperti saat distandar tengah atau terjebak macet, memaksa mesin bekerja tanpa beban. Kondisi ini dapat menyebabkan piston menghantam klep, klep bengkok, bahkan connecting rod berisiko patah. Dalam skenario terburuk, mesin bisa mengalami kerusakan total.

 Stop! Kebiasaan Ini Bikin Motor Matic Boncos!
Gambar Istimewa : img.antaranews.com

Selain mesin, komponen CVT juga rentan terhadap kerusakan akibat kebiasaan menggeber gas sambil menahan rem, misalnya saat berhenti di lampu merah. Tindakan ini membuat V-belt, roller, pulley, kampas kopling, dan rumah kopling bekerja ekstra keras dan menghasilkan panas berlebihan secara berulang. Akibatnya, V-belt bisa cepat retak atau putus, roller dan pulley aus lebih cepat, serta kampas kopling dan rumahnya cepat habis.

Tanda Awal Kerusakan

Pengendara biasanya mulai merasakan adanya masalah saat muncul suara kasar atau "ngerok" dari dalam CVT, akselerasi terasa tidak halus atau tertahan, timbul getaran kuat saat berjalan, atau motor terasa "ngempos" dan kehilangan tenaga saat digas.

Tips Merawat Motor Matic Agar Awet

  1. Hindari Menggeber Gas Saat Motor Statis: Kebiasaan ini adalah penyebab utama kerusakan dini pada CVT dan mesin.
  2. Panaskan Mesin Sebelum Digunakan: Tunggu 1-2 menit agar oli melumasi seluruh komponen mesin sebelum menarik gas penuh.
  3. Jangan Buka Gas Sambil Menarik Rem: Hindari mengoperasikan gas dan rem secara bersamaan karena akan membuat V-belt bekerja "tarik-ulur" berlebihan.
  4. Lakukan Servis CVT dan Ganti Sabuk Sesuai Anjuran: Servis rutin dan pembersihan debu dalam CVT sangat penting. Ganti V-belt dan roller setiap 15.000-20.000 km agar performa motor tetap optimal.

Dengan menghindari kebiasaan menggeber gas saat motor statis, memanaskan mesin sebelum berkendara, serta melakukan servis rutin dan menggunakan oli yang tepat, performa motor matik dapat terjaga maksimal dan komponen tetap awet.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post