Ekonesia Market – Alfamart, jaringan minimarket raksasa, menawarkan peluang kemitraan menarik bagi para pengusaha. Popularitas dan jangkauan luasnya di seluruh Indonesia menjadikan bisnis ini primadona. Bagi Anda yang bermimpi memiliki gerai Alfamart sendiri, ada tiga skema franchise yang bisa dipilih.
Pertama, Franchise Gerai Baru, di mana Anda mengusulkan lokasi potensial untuk pembukaan gerai Alfamart. Alfamart menyediakan beberapa pilihan tipe rak sesuai dengan modal dan luas bangunan Anda, mulai dari tipe 9 rak (30 m2) dengan investasi sekitar Rp300 juta hingga tipe 45 rak (100 m2) dengan investasi sekitar Rp500 juta. Modal ini mencakup franchise fee selama 5 tahun, instalasi listrik, peralatan gerai, AC, sistem kasir, perizinan, hingga promosi pembukaan. Penting untuk diingat, investasi properti tidak termasuk dalam estimasi ini.
Kedua, Franchise Gerai Baru – Konversi, opsi menarik bagi pemilik toko minimarket lokal atau kelontong yang ingin mengembangkan bisnisnya. Alfamart memberikan kemudahan dengan mengakui barang dagangan dan rak milik toko Anda sebagai bagian dari investasi, tentunya dengan standar yang sesuai.
Terakhir, Franchise Gerai Take Over, yaitu membeli gerai Alfamart yang sudah beroperasi. Modal yang dibutuhkan bervariasi, mulai dari Rp800 juta, mencakup franchise fee, sewa lokasi 5 tahun, peralatan gerai, hingga goodwill.
Selain modal awal, mitra juga dikenakan biaya royalti yang dihitung progresif berdasarkan penjualan bersih gerai. Besaran royalti bervariasi, mulai dari 0% untuk penjualan bersih hingga Rp150 juta, hingga 4% untuk penjualan bersih di atas Rp250 juta.
Untuk menjadi mitra Alfamart, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, antara lain minat di industri minimarket, berstatus WNI dengan badan usaha, memiliki lokasi usaha dengan luas area sales minimal 100 m2, memenuhi persyaratan perizinan, dan bersedia mengikuti sistem dan prosedur Alfamart. Dengan modal dan persyaratan yang jelas, impian menjadi juragan Alfamart bisa menjadi kenyataan. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui ekonosia.com.
Tinggalkan komentar