Investor Eropa Siap Serbu RI Pasca I-EU CEPA?

Rachmad

14 Juli 2025

2
Min Read
Investor Eropa Siap Serbu RI Pasca I-EU CEPA?

Ekonesia Ekonomi – Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Perkasa Roeslani, menyatakan optimisme tinggi terkait peningkatan investasi dari perusahaan-perusahaan Eropa ke Indonesia. Harapan ini muncul setelah tercapainya kesepakatan perjanjian ekonomi komprehensif antara Indonesia dan Uni Eropa (I-EU CEPA), yang dijadwalkan akan ditandatangani pada September 2025.

Rosan menjelaskan bahwa I-EU CEPA akan membuka pintu investasi lebar-lebar dari 27 negara anggota Uni Eropa, sekaligus memberikan akses bagi produk-produk Indonesia ke pasar yang luas tersebut. "Dari segi investasi, kami harapkan responsnya menjadi lebih positif. Selama ini, investasi yang masuk ke Indonesia memang didominasi dari Belanda. Namun, beberapa perusahaan Prancis seperti L’Oreal juga berencana untuk melakukan ekspansi," ujar Rosan kepada ekonosia.com di Brussels, Belgia.

Investor Eropa Siap Serbu RI Pasca I-EU CEPA?
Gambar Istimewa : img.antaranews.com

Lebih lanjut, Rosan berharap I-EU CEPA dapat mendongkrak nilai perdagangan antara Indonesia dan Uni Eropa dari 30 miliar dolar AS menjadi 60 miliar dolar AS. Perjanjian ini juga dianggap sebagai alternatif pasar yang strategis bagi Indonesia, terutama di tengah ketidakpastian geopolitik dan geoekonomi global. "Ini adalah langkah positif untuk mendiversifikasi pasar kita. Kita tahu bahwa Uni Eropa memiliki 27 negara yang akan meratifikasi perjanjian I-EU CEPA ini," tambahnya.

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya mengumumkan bahwa perundingan CEPA antara Indonesia dan Uni Eropa telah rampung. Kesepakatan ini merupakan hasil negosiasi intensif selama kurang lebih 10 tahun. Presiden Prabowo menekankan bahwa perjanjian ini akan saling mengakomodasi kepentingan ekonomi kedua belah pihak dan menciptakan situasi yang saling menguntungkan.

Keberhasilan perundingan ini disambut baik oleh Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Presiden Dewan Eropa António Costa. Pertemuan dengan kedua pemimpin Uni Eropa tersebut menjadi bagian dari lawatan luar negeri Presiden Prabowo di Brussels. Dalam kunjungan tersebut, Presiden Prabowo didampingi oleh sejumlah menteri, termasuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Budi Santoso, dan Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post