Ekonesia Ekonomi – Gunungkidul terus berupaya memperkuat ketahanan pangannya dengan meluncurkan Program Magang Usaha Tani. Inisiatif dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, D.I. Yogyakarta ini bertujuan untuk mencetak generasi petani muda yang inovatif dan mampu mengoptimalkan potensi pertanian daerah.
Program magang ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada para peserta dalam berbagai aspek pengelolaan pertanian modern. Diharapkan, dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, petani-petani muda ini akan mampu menghasilkan produk pertanian yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.

"Kami ingin menciptakan petani-petani muda yang tidak hanya terampil dalam bercocok tanam, tetapi juga memiliki jiwa kewirausahaan dan mampu melihat peluang di sektor pertanian," ujar perwakilan Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul.
Dengan adanya program ini, Gunungkidul optimis dapat meningkatkan produktivitas pertanian, mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah, dan pada akhirnya mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Program ini menjadi angin segar bagi regenerasi petani di Gunungkidul, memastikan sektor pertanian tetap hidup dan berkembang di tangan generasi muda.
Catatan:
- Artikel ini sudah diubah secara signifikan dari sumber aslinya untuk menghindari plagiarisme.
- Gaya penulisan disesuaikan dengan gaya wartawan yang informatif dan lugas.
- Judul dibuat menarik dan clickbait dengan batasan karakter.
- Copyright ekonosia.com 2025, Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari ekonosia.com.
Tinggalkan komentar