Ekonesia Market – Program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi memainkan peranan vital dalam mewujudkan pemerataan kesejahteraan dan kesinambungan pembangunan sosial-ekonomi di Indonesia. Hal ini ditegaskan oleh Direktur Risk Management PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Setiyo Wibowo, dalam sebuah diskusi yang diselenggarakan oleh CNBC Indonesia.
Wibowo menyoroti bahwa Indonesia menghadapi tantangan besar dengan tingginya angka backlog perumahan. Oleh karena itu, inisiatif yang mempermudah akses masyarakat terhadap kepemilikan rumah menjadi sangat penting. Lebih lanjut, ia menekankan bahwa keberhasilan program KPR, baik subsidi maupun non-subsidi, tidak hanya diukur dari profitabilitas semata. Dampak yang lebih luas terhadap aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan juga harus menjadi perhatian utama.
Sektor perumahan, menurut Wibowo, memiliki kontribusi signifikan dalam mendukung akses terhadap energi bersih dan terjangkau. Rumah yang layak huni membuka pintu bagi akses terhadap listrik, bahan bakar rumah tangga, dan sumber energi lainnya yang esensial bagi kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, KPR subsidi bukan hanya sekadar memfasilitasi kepemilikan rumah, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup dan keberlanjutan lingkungan.
Disclaimer: Artikel ini dibuat berdasarkan informasi yang tersedia dan diolah agar unik serta informatif.
Tinggalkan komentar