Ekonosia Olahraga – Era keemasan Kyle Walker di Manchester City resmi berakhir. Bek kanan veteran ini akan meninggalkan Etihad Stadium dan bergabung dengan Burnley, mengakhiri pengabdian selama delapan musim yang penuh trofi bersama The Citizens.
Walker, yang didatangkan dari Tottenham Hotspur pada Juli 2017, langsung menjadi pilar penting dalam skema taktik Pep Guardiola. Kecepatan, kemampuan membaca permainan, dan kualitas tekniknya menjadikannya bek kanan tak tergantikan selama lebih dari tujuh musim. Ia mencatatkan 319 penampilan dan menyumbangkan enam gol, sebelum sempat dipinjamkan ke AC Milan pada pertengahan musim 2024/2025.

Musim 2023/24 menjadi puncak karier Walker di City. Ia dipercaya menjadi kapten tim dan sukses memimpin tim meraih gelar juara Liga Inggris keempat berturut-turut, sebuah rekor yang belum pernah dicapai oleh klub Inggris manapun. Selain itu, ia juga mengangkat trofi UEFA Super Cup dan FIFA Club World Cup 2023, melengkapi raihan "Big Five" trofi dalam satu tahun kalender.
Selama berseragam Manchester City, Walker telah mengoleksi total 18 trofi utama, termasuk enam gelar Liga Inggris, dua Piala FA, empat Piala Liga, tiga Community Shield, satu Liga Champions, satu Piala Super Eropa, dan satu Piala Dunia Antarklub.
Pengakuan individu juga menghiasi kariernya. Walker terpilih masuk dalam PFA Team of the Year pada 2017, 2018, dan 2024, FIFA FIFPro World XI 2023, serta UEFA Champions League Team of the Season 2023. Ia juga meraih Silver Ball di Piala Dunia Antarklub 2023.
Di level internasional, Walker telah mencatatkan 96 caps untuk timnas Inggris. Ia tampil di Piala Dunia 2018 dan 2022, serta EURO 2020 dan 2024, menjadi wakil kapten di dua edisi terakhir dan masuk Tim Terbaik EURO pada keduanya.
Kini, di usia 34 tahun, Kyle Walker akan memulai petualangan baru bersama Burnley. Meskipun meninggalkan Manchester City, ia akan selalu dikenang sebagai salah satu bek kanan terbaik di dunia dan legenda klub di era keemasan ekonosia.com.
Tinggalkan komentar