Jatim Ngebut! Proyek Kereta Api Disetujui Prabowo

Rachmad

4 Juli 2025

2
Min Read
 Jatim Ngebut! Proyek Kereta Api Disetujui Prabowo

Ekonesia Ekonomi – Kabar gembira bagi warga Jawa Timur! Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengumumkan percepatan realisasi dua proyek strategis perkeretaapian, yakni Surabaya Regional Railways Line (SRRL) rute Surabaya-Sidoarjo dan jalur ganda kereta api Wonokromo-Sepanjang. Kepastian ini didapat setelah permohonan Pemprov Jatim disetujui oleh Kementerian Perhubungan atas arahan Presiden Prabowo Subianto.

Khofifah menjelaskan bahwa proyek SRRL tahap pertama, yang menghubungkan Gubeng dan Sidoarjo, akan menjadi prioritas utama. Saat ini, proyek tersebut sedang dalam tahap penyelesaian administrasi, termasuk pengadaan dan persiapan anggaran. Bahkan, Menteri Perhubungan telah bersurat kepada Menteri Keuangan untuk mempercepat penandatanganan perjanjian pinjaman dan alokasi anggaran SRRL Fase I pada tahun anggaran 2026.

 Jatim Ngebut! Proyek Kereta Api Disetujui Prabowo
Gambar Istimewa : img.antaranews.com

Proyek SRRL, yang masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN), dinilai krusial untuk meningkatkan layanan kereta api perkotaan di wilayah Metropolitan Surabaya. Kolaborasi antara Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan, Pemerintah Kota Surabaya, dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan dimaksimalkan untuk mempermudah mobilitas masyarakat.

"Proyek SRRL sejalan dengan visi Asta Cita dan Prioritas Nasional Presiden Prabowo, yaitu membangun sistem transportasi terintegrasi dan berkelanjutan," tegas Khofifah. Ia optimis bahwa SRRL akan memperkuat konektivitas Surabaya dengan kota-kota penyangga seperti Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, dan Lamongan. Manfaat langsung proyek ini diperkirakan akan dirasakan oleh sekitar 10 juta warga di wilayah metropolitan.

Selain itu, proyek ini juga mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen dan sejalan dengan Prioritas Nasional (PN) 2 (transformasi ekonomi hijau), PN 3 (infrastruktur berkelanjutan), serta PN 6 (penguatan perkotaan).

Terkait jalur ganda Sepanjang-Wonokromo, Khofifah memastikan bahwa pembangunan akan segera dimulai karena Detail Engineering Design (DED) telah tersedia di Kementerian Perhubungan. Jalur ini sangat penting untuk mengurangi hambatan lalu lintas kereta api di lintas selatan Jawa.

Sementara itu, Dirjen Perkeretaapian Allan Tandiono menjelaskan bahwa konstruksi SRRL akan dimulai pada tahun 2027 dan dibagi menjadi dua tahap. Fase 1 mencakup pekerjaan strategis seperti elektrifikasi jalur Gubeng-Sidoarjo sepanjang 27 km, peningkatan fasilitas di sejumlah stasiun, dan pembangunan depo Sidotopo.

"Ruang lingkup pekerjaan meliputi penanganan perlintasan sebidang, pembangunan flyover di titik rawan kemacetan, serta peningkatan sistem persinyalan dan telekomunikasi," jelas Allan. Ia menambahkan bahwa peningkatan akses stasiun juga menjadi fokus, agar pengguna kereta api dapat masuk dari dua arah. SRRL diharapkan dapat mendorong peralihan dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi publik.

DJKA terus berkolaborasi dengan Pemkot Surabaya, Pemprov Jatim, kementerian/lembaga terkait, dan masyarakat untuk memastikan proyek ini berjalan tepat waktu dan memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang signifikan, seperti yang dilansir ekonosia.com.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post