Ekonosia Olahraga – Dunia sepak bola, khususnya Liverpool, tengah berduka atas kepergian tragis Diogo Jota. Bintang asal Portugal itu dikabarkan meninggal dunia dalam kecelakaan mobil di Spanyol pada Kamis (3/7/2025) pagi waktu setempat. Kabar duka ini sontak mengguncang Anfield, tempat Jota telah mengukir namanya selama lima musim terakhir. Ia meninggal dunia bersama saudaranya, Andre Silva, yang juga merupakan pemain RB Leipzig.
Kepergian Jota, yang identik dengan nomor punggung 20, memicu gelombang dukungan dan penghormatan dari para penggemar Liverpool di seluruh dunia. Banyak dari mereka menyerukan agar klub memensiunkan nomor tersebut sebagai bentuk penghormatan abadi atas kontribusi dan dedikasi Jota selama membela The Reds.
Selama berseragam Liverpool, Jota telah tampil dalam 182 pertandingan dan menjadi bagian penting dari tim yang berhasil meraih gelar juara Liga Inggris ke-20. Gol-golnya, semangat juangnya, dan dedikasinya telah membuatnya menjadi idola di hati para Liverpudlian.
"Beristirahatlah dengan tenang, legenda kecil. Pensiunkan nomor punggungnya. Jangan pernah berhenti menyanyikan namanya," tulis seorang penggemar dengan akun @FourFourOnGlue di platform X. Seruan serupa juga datang dari akun @adamrowecomedy, "Pensiunkan nomornya. Agungkan namanya di setiap pertandingan."
Memensiunkan nomor punggung 20 akan menjadi langkah simbolis yang kuat untuk menghormati warisan Jota di Anfield. Tindakan ini juga akan menjadi yang pertama kalinya bagi Liverpool, yang belum pernah memensiunkan nomor punggung pemain sebelumnya.
Kepergian Diogo Jota bukan hanya duka bagi Liverpool dan keluarganya, tetapi juga kehilangan besar bagi dunia sepak bola. Ungkapan belasungkawa terus mengalir dari berbagai klub di seluruh dunia, menunjukkan betapa besar pengaruh Jota di dalam dan di luar lapangan. Selamat jalan, Diogo Jota! Namamu akan selalu dikenang di Anfield.
Tinggalkan komentar