Ekonesia Ekonomi – Kabar gembira bagi masyarakat yang mendambakan rumah idaman! Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengumumkan bahwa Kredit Usaha Rakyat (KUR) perumahan ditargetkan meluncur pada bulan Juli tahun ini. Percepatan realisasi ini diharapkan dapat menjadi solusi pembiayaan yang terjangkau bagi masyarakat.
Airlangga menjelaskan bahwa saat ini, pemerintah tengah merampungkan implementing regulation yang melibatkan peraturan dari Menteri Keuangan serta Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP). "Kami berharap pada Juli sudah bisa diluncurkan," ujarnya di Jakarta, Kamis lalu.

Senada dengan hal tersebut, Menteri PKP, Maruarar Sirait, menargetkan penyelesaian Peraturan Menteri terkait skema dan mekanisme usulan KUR bidang perumahan pada akhir Juli. Langkah ini krusial sebagai landasan pelaksanaan pembangunan perumahan bagi masyarakat, mengingat pemerintah akan segera mengucurkan dana dari Danantara untuk sektor ini.
"Kami akan kerja cepat untuk segera menyelesaikan Peraturan Menteri terkait usulan skema dan mekanisme KUR. Targetnya selesai akhir Juli ini," tegas Ara.
Menteri PKP juga menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh jajaran Eselon I Kementerian PKP, BP Tapera, serta ekosistem perumahan dalam mensukseskan Program 3 Juta Rumah. Kementerian PKP menargetkan penyelesaian sejumlah Peraturan Menteri sebagai dasar pelaksanaan program di lapangan, terutama terkait skema dan mekanisme pembiayaan serta pembangunan rumah untuk masyarakat.
"Adanya dukungan pembiayaan dari Danantara sebesar Rp130 triliun tentunya menjadi angin segar bagi ekosistem perumahan untuk terus bekerja keras dan bersinergi membangun rumah yang layak dan terjangkau serta berkualitas," imbuh Ara.
Sebagai informasi tambahan, dana Rp130 triliun dari Danantara tersebut akan dialokasikan untuk KUR perumahan, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Menteri PKP menekankan bahwa sektor perumahan memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi karena melibatkan berbagai industri terkait. Informasi ini dilansir dari Ekonesia Ekonomi – yang sebelumnya diberitakan ekonosia.com.
Tinggalkan komentar