Ekonesia Market – Harga minyak mentah global mengalami koreksi tajam, tertekan oleh sinyal penurunan permintaan di Amerika Serikat dan dampak negatif dari lonjakan tarif baja yang membebani industri migas. Data terkini menunjukkan peningkatan signifikan pada stok minyak mentah AS, berbanding terbalik dengan ekspektasi pasar yang memperkirakan penurunan. Lebih lanjut, permintaan bensin juga mengalami penurunan, menimbulkan kekhawatiran di tengah musim panas yang biasanya menjadi periode peningkatan konsumsi bahan bakar.
Sektor migas AS juga menghadapi tantangan berat akibat kebijakan tarif. Laporan terbaru mengindikasikan penurunan aktivitas migas di wilayah-wilayah kunci seperti Texas, Louisiana, dan New Mexico. Kenaikan tarif impor baja secara signifikan telah meningkatkan biaya operasional dan menghambat rencana eksplorasi perusahaan-perusahaan migas. Survei menunjukkan bahwa sejumlah besar perusahaan berencana untuk mengurangi aktivitas pengeboran sebagai respons terhadap kebijakan tarif tersebut.

Pasar kini menantikan data tenaga kerja bulanan AS yang akan dirilis, yang akan memberikan petunjuk penting mengenai arah kebijakan suku bunga The Fed. Potensi penurunan suku bunga dapat memicu peningkatan permintaan minyak seiring dengan terdorongnya aktivitas ekonomi. Di sisi lain, ketegangan geopolitik, terutama terkait dengan Iran, terus membayangi pasar dan menambah ketidakpastian. ekonosia.com
Tinggalkan komentar