Ekonesia Ekonomi – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menunjukkan keseriusannya dalam memacu pembangunan infrastruktur strategis. Salah satu fokus utamanya adalah percepatan penyusunan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang kereta cepat. AHY menegaskan bahwa RPP ini krusial sebagai panduan komprehensif dalam mengelola dan mengantisipasi berbagai tantangan yang mungkin muncul selama pembangunan dan operasional kereta cepat.
AHY menekankan pentingnya integrasi dalam perencanaan dan pengelolaan sistem transportasi nasional. "Tentunya ini semua perlu kita integrasikan, sehingga perencanaan dan pengolahan sistem transportasi nasional lintas moda dan juga lintas wilayah semakin baik ke depan," ujarnya di Jakarta, Rabu.

Selain mendorong percepatan revisi Peraturan Presiden terkait kereta cepat, AHY juga mengusulkan pembentukan satuan tugas (task force) khusus. Satgas ini akan bertugas memastikan implementasi kebijakan berjalan efektif di lapangan.
Lebih lanjut, AHY menyoroti potensi besar rencana pembangunan infrastruktur kereta cepat Jakarta-Surabaya. Menurutnya, proyek ini bisa menjadi terobosan besar (game changer) jika berhasil direalisasikan. Meski demikian, AHY mengakui bahwa proyek ini membutuhkan sumber daya yang besar dan dukungan dari berbagai pihak.
"Tetapi kalau ini, sekali lagi bisa diwujudkan, menghubungkan Jakarta-Surabaya misalnya begitu, lintasan yang digunakan oleh puluhan bahkan ratusan juta penduduk, hal ini akan menjadi sesuatu yang sangat, bukan hanya monumental tetapi juga akan sangat memberikan nilai ekonomi yang tinggi," kata AHY. Ia menambahkan bahwa pihaknya akan terus mengkaji dan mempelajari rencana ini secara detail.
ekonosia.com mencatat, AHY akan mempelajari lebih lanjut mengenai rencana infrastruktur kereta cepat tersebut sebelum memberikan keputusan final.
Tinggalkan komentar