Ekonesia Market – Calon Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dicky Kartikoyono, mengungkapkan bahwa Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) akan terus menjadi andalan dalam transaksi pembayaran digital. Bahkan, QRIS akan dikembangkan lebih jauh sebagai sumber pendanaan dari berbagai instrumen keuangan.
Dalam rapat dengan Komisi XI DPR RI, Dicky menjelaskan bahwa QRIS akan menjadi "gerbang depan" bagi berbagai metode pembayaran. "Di bawah QRIS, bisa terhubung ke rekening bank, kartu kredit, kartu debit, bahkan pinjaman seperti Buy Now Pay Later (BNPL)," jelasnya.

Pengembangan QRIS tidak berhenti di situ. Dicky menambahkan, kedepannya masyarakat tetap dapat menggunakan stiker atau NFC reader QRIS Tap dengan sumber dana dari mana saja.
Lebih menarik lagi, QRIS akan merambah pasar wisatawan mancanegara. Wisatawan asing dapat mengunggah aplikasi white label ke mobile banking mereka dan menghubungkannya dengan sumber dana seperti kartu kredit. Dengan demikian, mereka dapat menggunakan QRIS di seluruh Indonesia.
Dicky juga menyinggung potensi penggunaan QRIS di Arab Saudi, yang akan memudahkan jamaah haji dan umroh dalam bertransaksi. "Insya Allah, dengan doa restu, kita akan masuk sebagai salah satu sumber pembayaran yang terintegrasi di Arab Saudi menggunakan platform tunggal," pungkasnya. Pengembangan ini tentu menjadi angin segar bagi kemudahan transaksi lintas negara.
Tinggalkan komentar