Bekasi Jaga Investor? Berantas Preman!

Rachmad

30 Juni 2025

2
Min Read
Bekasi Jaga Investor? Berantas Preman!

Ekonesia Ekonomi – Kabupaten Bekasi, yang dikenal sebagai jantung industri di Asia Tenggara, terus berupaya menjaga iklim investasi yang kondusif. Julukan kota industri yang melekat erat ini, dengan ribuan perusahaan dari berbagai negara yang beroperasi di kawasan industri seperti MM2100, Jababeka, dan GIIC, menjadikan Bekasi sebagai kontributor signifikan terhadap ekspor dan investasi nasional.

Namun, pesatnya pertumbuhan industri juga memunculkan tantangan sosial, seperti urbanisasi, pengangguran, dan potensi gangguan keamanan. Pemerintah Kabupaten Bekasi menyadari bahwa menjaga kondusivitas iklim investasi membutuhkan penanganan masalah sosial secara serius.

Bekasi Jaga Investor? Berantas Preman!
Gambar Istimewa : img.antaranews.com

Salah satu upaya yang dilakukan adalah memberantas premanisme yang kerap mengganggu aktivitas bisnis. Kapolres Metro Bekasi, Komisaris Besar Pol Mustofa, menegaskan operasi khusus akan terus dilakukan. Bahkan, pemerintah daerah telah menginisiasi deklarasi komitmen bersama untuk menjaga keamanan wilayah.

Selain penegakan hukum, Pemkab Bekasi juga fokus pada reformasi kebijakan untuk mendorong ekonomi inklusif. Peraturan daerah tentang penyederhanaan birokrasi perizinan dan kemudahan penanaman modal telah disahkan. Insentif fiskal dan non-fiskal juga diberikan kepada perusahaan yang aktif dalam program tanggung jawab sosial (CSR).

Pemerintah daerah juga mendorong perusahaan untuk bermitra dengan organisasi masyarakat (ormas) dalam program pemberdayaan. Hal ini diharapkan dapat mengatasi masalah keamanan, ketertiban umum, dan pengangguran secara langsung maupun tidak langsung.

Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha, menyatakan komitmen pemerintah daerah untuk memberikan kemudahan bagi investor, termasuk proses perizinan yang cepat dan transparan, serta jaminan keamanan dan kenyamanan berinvestasi.

Upaya Pemkab Bekasi ini membuahkan hasil positif. Realisasi investasi pada tahun 2024 mencapai Rp71,8 triliun, melampaui target yang ditetapkan pemerintah provinsi. Tren peningkatan investasi dalam lima tahun terakhir juga menunjukkan bahwa Bekasi tetap menjadi primadona bagi investor.

Dengan strategi yang komprehensif, Pemkab Bekasi berupaya menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan stabilitas sosial, sehingga iklim investasi tetap kondusif dan berkelanjutan. Hal ini menjadikan Bekasi sebagai lokasi strategis dalam perluasan megapolitan Jabodetabek dan Bandung Raya.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post