PalmCo Genjot ROA 10%! Jurus Jitu BUMN Sawit

Rachmad

30 Juni 2025

3
Min Read
 PalmCo Genjot ROA 10%! Jurus Jitu BUMN Sawit

Ekonesia Ekonomi – PT Perkebunan Nusantara IV (PalmCo), sebagai Sub-Holding PTPN III (Persero), tengah memacu strategi peningkatan kinerja secara agresif. Langkah ini diambil demi mencapai target ambisius, yaitu meningkatkan tingkat rasio Return on Asset (ROA) hingga 10 persen pada tahun 2029.

Direktur Bisnis PTPN III (Persero), Ryanto Wisnuardhy, menyatakan bahwa seluruh entitas di bawah PTPN Group, termasuk PalmCo, telah menyusun strategi yang berfokus pada evaluasi aset dan potensi bisnis di masa depan. "Kami yakin ROA dapat ditingkatkan secara progresif," ujarnya, menekankan optimisme perusahaan dalam mencapai target tersebut.

 PalmCo Genjot ROA 10%! Jurus Jitu BUMN Sawit
Gambar Istimewa : img.antaranews.com

Dorongan dari Presiden Prabowo Subianto untuk mengoptimalkan aset negara melalui peningkatan kinerja BUMN menjadi salah satu pemicu utama. Presiden menekankan bahwa perusahaan negara harus tidak hanya kuat secara aset, tetapi juga menghasilkan laba yang sepadan, dengan ROA sebagai salah satu ukuran kuncinya.

Ryanto mengungkapkan bahwa rata-rata ROA PTPN Group setelah restrukturisasi masih berada di angka 2,2 persen. Namun, ia optimis bahwa angka ini akan meningkat seiring dengan transformasi menyeluruh yang dilakukan, termasuk langkah proaktif PalmCo dalam mengelola aset strategis perkebunan nasional. Pada tahun 2024, perusahaan mencatatkan ROA sebesar 5,76 persen (unaudited), angka yang dinilai kompetitif dibandingkan dengan pelaku industri sejenis, bahkan melampaui rata-rata PTPN Group.

Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko Santosa, menegaskan bahwa capaian tersebut merupakan hasil dari restrukturisasi menyeluruh yang telah dilakukan selama beberapa tahun terakhir. "Sejak awal transformasi, kami sudah menempatkan ROA sebagai salah satu indikator utama dalam pengukuran kinerja," katanya.

PalmCo terus berupaya memperkuat fundamental bisnis melalui efisiensi biaya, peningkatan produktivitas, dan pengembangan inisiatif nilai tambah dari hilirisasi. Target dari pemegang saham adalah agar PTPN Group dapat mencapai ROA sebesar 7,5 persen. PalmCo berupaya keras untuk memenuhi bahkan melampaui target tersebut.

PalmCo mengakselerasi perbaikan ROA melalui efisiensi, inovasi pasar, dan keberlanjutan, termasuk hilirisasi dan ekonomi sirkular. "Langkah ini menjadi bagian dari strategi kami untuk tidak hanya bergantung pada komoditas mentah, tetapi juga menciptakan nilai tambah yang lebih tinggi bagi perusahaan dan masyarakat," ujar Jatmiko.

Dari sisi operasional, perusahaan berupaya mengakselerasi promosi Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) serta mengoptimalkan tanaman tua dan tanaman tidak produktif untuk mendorong peningkatan produktivitas kebun. Selain itu, PalmCo juga memaksimalkan potensi pendapatan dari aset-aset non-inti serta menyisir ulang anggaran pengadaan CAPEX, dengan menargetkan efisiensi 1 hingga 3 persen dari total anggaran.

PTPN Group juga tengah gencar melakukan transformasi digital melalui inisiatif bertajuk 5G, yang salah satu pilarnya adalah Go Digital & AI. Dalam kerangka ini, perusahaan telah mengimplementasikan tujuh use case berbasis kecerdasan buatan (AI), termasuk sistem health monitoring untuk tanaman, harvest optimization planning, off farm monitoring, hingga integrasi data harga dari pihak ketiga.

"Pemanfaatan teknologi selain meningkatkan efisiensi, juga membuka peluang baru dalam pengambilan keputusan berbasis data. Ini bagian dari upaya kami memastikan aset negara dikelola dengan transparan," pungkas Jatmiko, seperti yang dilansir ekonosia.com.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post