Ekonosia Olahraga – Juventus bergerak cepat membenahi skuad usai kekalahan telak dari Manchester City di Piala Dunia Antar Klub 2025. Gagal amankan Sandro Tonali, kini bidikan utama tertuju pada Neil El Aynaoui, gelandang RC Lens yang tampil memukau dengan 8 gol di Ligue 1 musim lalu.
Pemain berusia 23 tahun ini hampir bergabung dengan AS Monaco musim panas lalu, namun terganjal masalah medis. Kini, kondisinya fit dan kembali menjadi incaran klub-klub besar Eropa. Lazio dan Aston Villa juga dikabarkan tertarik dengan pemain yang nilai pasarnya meroket ini.
Juventus melihat El Aynaoui sebagai opsi menarik setelah negosiasi rumit untuk Tonali menemui jalan buntu. Opsi tukar tambah dengan Douglas Luiz atau Dusan Vlahovic pun tak membuahkan hasil. Meski ada nama Ederson dari Atalanta dalam daftar incaran, El Aynaoui dinilai lebih realistis untuk proyek pembaruan lini tengah Bianconeri.
Tak hanya lini tengah, lini belakang Juventus juga menjadi perhatian utama. Kebobolan lima gol dari Manchester City membuat pelatih Igor Tudor sadar akan perlunya perbaikan segera. Cedera Gleison Bremer, performa inkonsisten Lloyd Kelly, dan penampilan mengecewakan Pierre Kalulu menjadi alasan utama.
Juventus dikabarkan kembali menghubungi bek Chelsea, Axel Disasi. Meski terikat kontrak hingga 2029, Disasi mengalami musim sulit dan sempat dipinjamkan ke Aston Villa. Juventus mempertimbangkan penjualan Daniele Rugani dan Lloyd Kelly untuk membuka ruang bagi Disasi yang dinilai cocok dengan taktik Tudor dan memiliki pengalaman bermain di berbagai posisi di lini belakang. Chelsea mematok harga sekitar Rp 567 Miliar untuk Disasi.
Tinggalkan komentar