6 Raksasa Migas RI Lampaui Target! Apa Rahasianya?

Rachmad

2 Juli 2025

2
Min Read
6 Raksasa Migas RI Lampaui Target! Apa Rahasianya?

Ekonesia Ekonomi – Kabar gembira datang dari sektor hulu migas Indonesia! Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) mengumumkan bahwa enam Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) besar berhasil melampaui target lifting yang ditetapkan dalam APBN 2025. Pengumuman ini disampaikan dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta, Selasa.

Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto, mengungkapkan nama-nama KKKS yang mencatatkan kinerja gemilang tersebut. Mereka adalah BP Berau Ltd, ExxonMobil Cepu Ltd, Medco E&P Grissik Ltd, PT Pertamina Hulu Mahakam, Eni East Sepinggan Ltd, dan Husky-CNOOC Madura Ltd.

6 Raksasa Migas RI Lampaui Target! Apa Rahasianya?
Gambar Istimewa : img.antaranews.com

Hingga Mei 2025, BP Berau Ltd memimpin dengan pencapaian 103,5 persen dari target, merealisasikan lifting sebesar 304 ribu barel setara minyak per hari (mboepd). ExxonMobil Cepu Ltd menyusul dengan 112 persen dari target, mencapai 152 mboepd. Medco E&P Grissik Ltd juga tak kalah impresif dengan 101 persen, merealisasikan 101 mboepd dari target 100 mboepd.

PT Pertamina Hulu Mahakam mencatatkan 109,5 persen dengan realisasi 95 mboepd dari target 87 mboepd. Eni East Sepinggan Ltd juga memenuhi target dengan realisasi 72 mboepd, dan Husky-CNOOC Madura Ltd mencapai 102 persen dengan realisasi 42 mboepd.

Namun, tidak semua KKKS bernasib sama. Lima KKKS lainnya, yaitu PT Pertamina EP, PT Pertamina Hulu Rokan, Petrochina International Jabung, Medco E&P Natuna, dan PC Ketapang II Ltd, masih berjuang untuk mencapai target yang ditetapkan.

Secara agregat, total lifting migas dari 11 KKKS besar, ditambah kontribusi dari KKKS lain sebesar 379 mboepd, mencapai 96,6 persen dari target lifting nasional. Djoko menjelaskan bahwa lifting minyak hingga Mei 2025 telah mencapai 94 persen dari target, dan diperkirakan akan mencapai 605.000 barel per hari (mbopd) atau 100 persen dari target pada akhir tahun 2025. Untuk tahun 2026, lifting minyak diperkirakan akan berkisar antara 600.000 hingga 610.000 mbopd.

Sementara itu, lifting gas telah mencapai 98 persen hingga Mei 2025, dengan perkiraan mencapai 98,5 persen pada akhir tahun. Secara keseluruhan, lifting minyak dan gas gabungan telah mencapai sekitar 97 persen hingga Mei 2025, dan diproyeksikan rata-rata 99 persen hingga akhir tahun. Data ini dilansir dari ekonosia.com.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post