Ekonesia Ekonomi – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mengambil langkah strategis dengan menggandeng seluruh asosiasi pengembang perumahan di Indonesia. Tujuannya adalah mempercepat realisasi target ambisius pembangunan tiga juta rumah bersubsidi. Pertemuan penting antara Menteri PKP Maruarar Sirait dan para ketua umum dari lima asosiasi pengembang terkemuka, termasuk REI, Himperra, Apersi, Asprumnas, dan Appernas Jaya, serta Komisioner BP Tapera, berlangsung di Bandung pada Senin (2/5) malam hingga Selasa dini hari.
Maruarar Sirait menekankan pentingnya kolaborasi ini sebagai kemitraan diskusi yang berkualitas. Ia menyambut baik masukan dari para pengembang senior yang kaya pengalaman. Diskusi lanjutan akan melibatkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), BPJS Ketenagakerjaan, dan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mempercepat program perumahan ini.

Ara menjelaskan bahwa target pembangunan rumah bersubsidi dengan fasilitas KPR FLPP sebanyak 350 ribu unit pada tahun 2025 berpotensi memberdayakan sedikitnya 6,5 juta tenaga kerja. Efek domino juga akan dirasakan oleh pemasok bahan baku dan warung di sekitar lokasi pembangunan, sehingga menggerakkan perekonomian, termasuk di Jawa Barat.
Ketua Umum REI Joko Suranto mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut membahas dua isu utama: draf aturan luas lahan dan bangunan yang diperkecil, serta dampak peningkatan kuota pembangunan rumah subsidi tahun 2025. REI menekankan pentingnya menjaga standar kelayakan bangunan dan lahan sesuai koridor hukum yang berlaku.
Joko juga mengapresiasi peningkatan kuota pembangunan rumah bersubsidi, namun mengingatkan perlunya memikirkan keterserapannya. Asosiasi mengusulkan kerja sama dengan Kemnaker, BPJS Ketenagakerjaan, dan OJK untuk memastikan target tercapai. Usulan ini bertujuan untuk menyasar para pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, yang merupakan mayoritas pengguna FLPP. Dengan kerja sama ini, perusahaan dapat bekerja sama dengan perbankan untuk mendapatkan data payroll dan melakukan filter terhadap calon pembeli yang memenuhi syarat.
Tinggalkan komentar